Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Metropolis
Unsur Forkopimda Disuntik Vaksin-19, Wawako: Usai Disuntik Saya Baik-baik Saja

Metropolis - - Kamis, 14/01/2021 - 20:14:37 WIB

SULUHRIAU- Pekanbaru- Forkompinda Kota Pekanbaru divaksin covid-19 yang  dilaksanakan sejak Kamis (14/1/2021)di Puskesmas Rejosari Pekanbaru.

Penyuntikan vaksin ini diawali Kapolresta Pekanbaru, selain kapolres, juga Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi.

Ada 10 tokoh yang melakukan vaksinasi pertama di Pekanbaru ialah Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, perwakilan Kodim Kapten Nirzam, Kajari Pekanbaru Andi Suharlis, Sekda Pekanbaru M Jamil, Ketua MUI Pekanbaru Akbarizan, Ketua Bhayangkari Pekanbaru Ervina, Tokoh Agama Budha Sarjoko, Tokoh Agama Hindu I Nyoman Tutri Janata, dan Tokoh Agama Kristen Lewis Efraim Sitompul.

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, yang telah disuntik vaksin mengaku baik-baik saja. Meski beberapa kali melakukan cek tensi sebelum divaksinasi karena masih tinggi, Ayat mengaku tidak merasakan gejala apa pun.

"Saya sempat deg-degan, saya heran, bisa 150 tensinya, dan dicek beberapa kali. Kemudian istirahat, mungkin tensi naik karena makanan beberapa hari lalu, kebetulan gulai, rendang, dan makanan khas dari Bekasi," katanya.

Secara keamanan katanya vaksin ini aman, dan bagi umat Islam sudah dipastikan suci dan halal. Ia mengajak masyarakat membantu pemerintah menyukseskan proses vaksinasi.

"Proses vaksinasi ini akan berlanjut hingga Maret 2022. Ini direncanakan selesai Maret 2022," jelasnya.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus, MT mengatakan, vaksin ini adalah ikhtiar semua dalam mengangkat virus corona atau Covid-19 ini. Oleh karena itu, kita perlu vaksin untuk mengakhiri wabah Covid-19 ini," kata Firdaus.

Walikota mengatakan tidak ada keraguan dalam vaksinasi ini. Ia menyebut bahwa vaksin jenis Sinovac ini sudah teruji dan halal. Sebab, vaksin ini sesuai dengan iklim di Indonesia dan proses penyimpanannya juga cocok.

"Sinovac yang kita pakai ini suci dan halal, kandungannya telah memenuhi indikator standar kesehatan dunia," katanya.

Ia mengimbau masyarakat jangan ragu, jangan bimbang dengan vaksin ini. Terbukti 10 pimpinan dan tokoh masyarakat telah divaksin. "Dan alhamdulillah tidak menunjukan apa-apa. Oleh karena itu, mari sukseskan vaksinasi ini sesuai vaksin yang diberikan jatah oleh pusat," sebutnya.

Ia juga berharap krisis kesehatan ini dapat segera berakhir dan ekonomi bisa kembali pulih. Ia menilai, dalam tahun 2021 ini pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh 5 persen. Di samping itu, Ia juga berterima kasih kepada 10 tokoh masyarakat yang telah menjadi penerima vaksin pertama di Kota Pekanbaru.

"Terimakasih kepada tokoh dan juga petugas medis yang telah mempersiapkan proses vaksinasi ini," pungkasnya. (nan)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved