Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Daerah
Harimau Lalu Lalang di Jalan Setelah Lahap Mangsa di Depan Petugas

Daerah - - Kamis, 03/12/2020 - 19:32:07 WIB

SULUHRIAU-Seekor Harimau Sumatera muncul tiba-tiba di perkampungan dan di ruas jalan Jorong Ingu Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Rabu pagi, 2 Desember 2020. Harimau itu ternyata sudah memakan korban.

Diketahui, harimau itu sempat memangsa ternak warga sebelumnya. Bahkan, dengan lahap dia menyantap korbannya di hadapan petugas gabungan yang terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Kota Solok, unsur Kepolisian dan masyarakat.

Menurut BKSDA Kota Solok, perilaku satwa liar dilindungi yang memiliki nama latin Panthera Tigris Sumatrae itu, disebabkan oleh faktor fragmentasi habitat oleh aktivitas pembangunan jalan, perladangan dan kekurangan pakan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Resor Kota Solok Afrilius mengatakan, hingga kini, petugas BKSDA dibantu unsur Kepolisian dan masyarakat setempat, masih berupaya menghalau si raja rimba tersebut agar masuk kembali ke dalam hutan, tempat habitat aslinya.

“Harimau Sumatera itu, ternyata menampakan diri di dua lokasi yaitu di Jorong Ingu dan Jorong Rawang Gadang Nagari Simpang Tanjung nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok,” ujarnya di Sumatera Barat, Kamis 3 Desember 2020.

“Tadi malam, Harimau Sumatera tersebut juga memangsa dua ekor ayam dan dua ekor anjing di hadapan petugas kita dan unsur pemerintahan Nagari serta masyarakat yang sedang berpatroli. Termasuk rekan kita dari Polsek Danau Kembar yang bertugas di Nagari tersebut,” ujarnya.

Afrilius menegaskan, meski Harimau Sumatera itu menampakkan diri di perkampungan warga dan memangsa ternak, namun secara Standar Prosedur Penanganan (SOP) konflik satwa liar, maka upaya yang dilakukan saat ini masih sebatas penghalauan. Dengan harapan, Harimau Sumatera itu kembali masuk ke dalam hutan.

“Sampai saat ini kita masih patroli. Kita lakukan upaya penghalauan. SOP penanganan konflik begitu. Kita akan berupaya keras, harimau itu kembali masuk ke habitatnya. Belum ada tindakan penangkapan baik melalui kandang jebak atau upaya lain. Masih kita halau,” ujar Afrilius.

Sebelumnya, sebagian publik di Sumatra Barat khususnya di Jorong Ingu Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, dibuat geger dengan kemunculan seekor Harimau Sumatera di ruas jalan raya kawasan tersebut.

Bahkan, aktivitas si raja rimba yang sedang berjalan santai dan sempat duduk di depan mobil pengendara yang melintas, sempat diabadikan beberapa detik melalui video.

Harimau itu juga tampak berlari ketika sebuah mobil melaju ke arahnya. Meski berlari, namun Harimau Sumatera itu, sama sekali tidak masuk kembali ke dalam hutan dan menjauh dari jalan raya. (vvc, jan)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved