Jum'at, 26 April 2024
Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
 
Hukrim
Dijambret di Depan Stadion Utama Riau, Seorang Ibu Meninggal Dunia

Hukrim - - Sabtu, 21/11/2020 - 20:29:29 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Nasib naas dialami seorang ibu bernama Masriati (48). Ia yang meninggal dunia akibat dijambret oleh seorang pelaku di Jalan Naga Sakti depan Stadion Utama Riau pada Sabtu (21/11/2020) pukul 05.15 WIB.

Pelaku berhasil membawa kabur tas milik korban yang berisikan 1 unit handphone, uang tunai Rp5 Juta serta surat-surat lain berupa SIM dan STNK sepeda motor milik korban.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, korban bersama kedua anaknya yang sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J sedang melintas di Jalan Naga Sakti depan Stadion Utama Riau.

Pada saat korban bersama kedua anaknya sedang melintas, tiba-tiba dari arah belakang datang seorang pelaku laki-laki yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor yang mencoba untuk menarik handphone korban yang sedang dipegang oleh salah satu anaknya.

"Handphone tersebut tidak berhasil ditarik oleh pelaku. Namun sepeda motor yang dikendarai korban bersama kedua anaknya tersebut oleng sehingga terjatuh," kata Ambarita.

Melihat korban dan kedua anaknya terjatuh dari sepeda motor, lalu pelaku mendatangi korban yang sedang pingsan akibat terjatuh untuk mengambil tas yang disandang di tubuh korban.

"Setelah pelaku berhasil mengambil tas milik korban, lalu pelaku langsung melarikan diri. Sementara kedua anak korban yang melihat perbuatan pelaku tersebut hanya bisa menangis serta ketakutan," lanjutnya.

Kemudian anak korban menghubungi tetangganya bernama Hartono yang juga selaku ketua RW dan mengatakan bahwa korban telah dijambret serta korban pingsan di pinggir Jalan Naga Sakti tersebut.

"Kemudian warga sekitar menolong korban dan selanjutnya korban dibawa ke RS Awal Bros Panam. Setelah dilakukan perawatan terhadap korban, sekitar pukul 08.10 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.

Selanjutnya pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya autopsi terhadap jenazah korban dengan alasan jenazah korban akan langsung dibawa oleh pihak keluarga ke Desa Muara Rumbai, Kabupaten Rokan Hulu.

"Luka yang terlihat dari korban hanya bagian tangan dan wajahnya. Dari keterangan anaknya, helm korban terlepas saat terjatuh. Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan, dan akan kami kejar pelaku karena perbuatan jambretnya yang mengakibatkan seorang ibu meninggal dunia," pungkasnya seperti dilasir dari cakaplah.com. (***)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved