SULUHRIAU- Diduga depresi karena kehabisan biaya dan tertinggal rekannya yang melanjutkan penerbangannya menuju Timika, Papua, Sandi nekat melakukan aksi bunuh diri.

Warga asal Sumenep, Jawa Timur ini melakukan percobaan bunuh diri  dengan cara menggorok lehernya sendiri menggunakan pecahan beling di area loading dock terminal keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin.

Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Iptu Asep W mengatakan sbelumnya merupakan calon penumpang transit Pesawat Lion Air dari Banjarmasin menuju daerah Timika, Papua. Namun saat transit di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sandi terpisah dengan rombongannya.

"Korban sendiri terpisah dari rombongannya setelah kehabisan biaya yang menyebabkan dirinya depresi dan berniat untuk mengakhiri hidupnya," kata Asep dilansir dari okezone.com Senin, (16/11/2020).

Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah petugas bandara menemukan korban tergeletak bersimba darah dan dilarikan ke Rumah Sakit TNI AU dokter Dody Sardjoto untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit dr Dody Sardjoto untuk mendapatkan pertolongan medis," lanjut Asep.

Hingga saat ini kata Asep kondisi korban sandi masih kritis dan rencananya akan menjalani operasi esok hari. Pasalnya korban kehilangan banyak darah.

"Kalau motif dia bunuh diri kita masih menyelidiki motif pastinya korban nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri," tutup Asep.

Editor: Jandri