Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Nasional
Jenderal Gatot Tolak Bintang Mahaputera dari Presiden Jokowi

Nasional - - Rabu, 11/11/2020 - 11:15:00 WIB

SULUHRIAU- Istana Kepresidenan menyampaikan ketidakhadiran eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dalam pemberian anugerah tanda jasa Bintang Mahaputera.

Meski tidak menyampaikan alasan secara rinci, pemberitahuan resmi tersebut sudah dilayangkan bersangkutan.

"Pak Gatot mantan Panglima ada bersurat kepada Bapak Presiden tidak hadir. Nah, isinya mungkin nanti Pak Menko Polhukam yang akan menyampaikan," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Rabu, (11/11/2020).

"Ya mungkin isinya ada beberapa yang beliau tidak setuju, mungkin kondisi COVID-19, harus banyak memberikan perhatian kepada TNI. Di suratnya seperti itu dan juga kepada bapak presiden... dan itu haknya beliau," kata Heru kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Heru menuturkan negara telah menjalankan kewajiban memberikan penghargaan bagi mantan menteri, mantan Kapolri, mantan Panglima TNI, dan mantan kepala staf. Dengan ketidakhadirannya, Gatot berarti tidak mendapat tanda jasa itu.

"Tidak (dapat). Jadi kalau tidak hadir ya mungkin tanda jasanya diserahkan ke negara lagi," kata Heru.

Heru menjelaskan, dengan tidak hadirnya Gatot, gelar tersebut dikembalikan ke negara. Dengan demikian, Gatot sama saja menolak tanda jasa tersebut.

"Jadi kalau tidak hadir ya mungkin tanda jasaya diserahkan ke negara lagi," kata Heru.

Sebelumnya, Heru pada Selasa kemarin, 10 November 2020, menyampaikan Gatot siap hadir pada Rabu hari ini untuk menerima gelar tanda kehormatan bintang Mahaputera. Istana Kepresidenan mengonfirmasi kehadiran Gatot.

Kehadiran dan pemberian penghargaan yang disematkan kepada Gatot karena statusnya sebagai mantan panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Terkait Pak Gatot Nurmantyo, hadir. Sudah ambil undangan dan pernyataan kesediaan menerima tanda kehormatan," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, saat dikonfirmasi, Selasa, 10 November 2020.

Diketahui, penghargaan Bintang Mahaputera kepada Gatot juga sama dilakukan kepada eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan dan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Pun, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD pernah menyampaikan penghargaan ini bukan hanya untuk Gatot, tapi sejumlah pejabat lainnya.

Mahfud menyebut seperti misalnya eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat hingga Mneteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (vvc,dtc,src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved