SULUHRIAU- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Padang Panjang, Sumatra Barat merilis gempa bumi berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin 19 Oktober 2020 pukul 05.48 WIB.

Hingga kini belum ada laporan tentang adanya kerusakan maupun korban jiwa dampak lindu di tanah Sikerei itu.

Berdasarkan parameter sementara BMKG, gempa dengan kedalaman 10 kilometer tersebut, berada di koordinat 3.33 Lintang Selatan dan 100.25 Bujur Timur. Gempa bumi ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

Menurut Kepala kantor pos Pencarian dan Pertolongan Mentawai, gempa yang berada di 38 kilometer Barat Daya Pulau Lagai Selatan, 127 kilometer Barat Daya Muko-Muko Bengkulu itu, sama sekali tidak dirasakan oleh warga. Kondisi Mentawai pascagempa ini masih aman.

“Berdasarkan monitoring kita, untuk laporan sementara, gempa ini, tidak dirasakan sama sekali. Baik oleh warga yang berada di dalam maupun di luar ruangan,” kata Akmal pada Senin 19 Oktober 2020.

Meski di tanah Sikirei (Julukan Mentawai) kata Akmal, tidak dirasakan, namun gempa bumi ini cukup dirasakan oleh warga Muko-Muko Bengkulu. Meski demikian, belum ada laporan dampak kerusakan di sana akibat gempa ini.

“Laporan dari Kakansar Bengkulu yang kita terima, gempa ini cukup dirasakan warga disana. Namun, kondisi aman dan belum ada laporan tentang kerusakan maupun korban jiwa. Kita imbau warga untuk tetap wasapada degan potensi gempa-gempa susulan,” lanjut Akmal.

Sumber: Viva.co.id
Editor: Jandri