Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Metropolis
Polisi Temukan Pajero Sport yang Tabrak Lari Pesepeda Ditemukan di Daerah Taman Karya-Tampan

Metropolis - - Minggu, 13/09/2020 - 21:26:44 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Jajaran Polresta Pekanbaru akhirnya menemukan dan mengamankan merek Pajero Sport yang diketahui terlibat tabrak lari di Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Arifin Achmad yang menewaskan pesepeda bernama Zulhelmi (44 tahun).

Mobil ditemukan, pada Ahad (13'9/2020) sore di daerah Taman Karya Kecamatan Tampan.

Mobil mewah itu ditemukan tanpa sopir yang diduga sudah melarikan diri dengan meninggalkan kendaraannya.

Kepolisian setakat ini masih melakukan pencarian. Kini Pajero Sport tersebut sudah diamankan ke Mapolresta Pekanbaru.

Kepala Satlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra Minggu sore 13 menjelaskan, mobil tersebut ditemukan di daerah Taman Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru sekitar jam 16.00 WIB.
"Saat polisi tiba di sana, tidak ada siapapun dan mobil dalam keadaan kosong, "katanya.

Emil meyakinkan, mobil tersebut merupakan kendaraan yang terlibat kecelakaan pagi tadi.

"Kita temukan mobilnya di daerah Taman Karya. Sementara sopirnya masih belum ditemukan," sebutnya kepada media.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru ini pun meminta agar sopir segera menyerahkan diri.

"Kita juga minta doa masyarakat agar ini segera terungkap dan sopir menyerahkan diri," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Pajero sport berwarna putih mutiara itu diketahui sebelumnya terlibat tabrak lari.

Korbannya Zulhelmi, merupakan PNS Puskesmas di Simpang Tiga Pekanbaru tewas di tempat karena luka parah di kepala dan patah kaki.
Satu korban lainnya bernama Haryanto menderita luka berat dan masih dirawat di rumah sakit.

Menurut polisi, kecelakaan diduga human error, dimana sopir Pajero Sport tidak memperhatikan pesepeda yang ada di depannya.

Tak pelak, keduanya pun diseruduk dari belakang dan berakibat kecelakaan maut. (Son)

Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved