Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Daerah
Bak Kubangan, Jalan Gajah Mada Km 35-Talang Muandau Terlupakan Dibangun

Daerah - - Kamis, 27/08/2020 - 16:49:04 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Ruas Jalan Gajah Mada dalam Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis sepanjang satu kilometer, satu bulan belakangan ini bak 'kubangan'.

Saking parahnya kerusakan ruas Jalan Gajah masih terbuat dari tanah kuning mulai kilometer (Km) 34 hingga kilometer 35, membuat masyaarakat sekitar pengguna jalan resah.

Ini disebabkan ragam kenderaan yang keluar masuk sangat sulit melintasi ruas jalan tanah kuning yang licin dan berlubang.

Pengendera sepeda motor saat melewati ruas jalan tanah tersebut harus berjibaku dan berkubang. Jalan ini memisahkan kebun masyarakat dan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Arara Abadi, warga terpaksa meliuk meliuk dan jatuh bangun agar bisa melintasi ruas jalan licin dan berlumpur.

Warga desa Tasik Serai, Rully kepada awak media, pada Rabu (26/8/2020) mengatakan, kerusakan ruas Jalan Gajah Mada disebabkan kurang respon pihak pemerintah dan pihak perusahan PT AA.

"Andai dilakukan perawatan dan perbaikan tak sehancur itu ruas Jalan Gajah Mada, tapi ini belum tersentuh aspal. Jalan ini urat nadi perekonomian, sebab masyarakat mengeluarkan hasil bumi untuk dipasarkan untuk membiayai kebutuhan sehar-hari harus melewati jalan ini," ceritanya.

Harapan warga, agar pemerintah dan pihak PT AA bersama sama memperbaiki ruas Jalan Gajah Mada bak 'kubangan' biar masyarakat lancar mengeluarkan hasil buminya. Perusahaan mesti berkontribusi kepada lingkungan operasionalnya.

"Ini urgent soal jalan, mesti cepat tanggap. Jangan tunggu ruas jalan tambah rusak berat hingga menimbulkan korban baru diperbaiki. Apalagi perusahaan punya program CSR, perbaikan ruas jalan bisa menggunakan program CSR perusahaan,'' tegasnya.

Kepala Humas Distrik Duri II PT AA, Sudarta berjanji untuk memperbaiki ruas Jalan Gajah Mada yang rusak berat. "Perusahaan bakal merencanakan perbaikan ruas Jalan Gajah Mada, khususnya pada titik kilometer 34 dan kilometer 35. Untuk perbaikan ruas jalan rusak menunggu jadwal bagian infrastruktur," jelasnya seraya menyarankan masyarakat membuat dan mengusulkan surat permohonan perbaikan jalan. [rls]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved