Jum'at, 29 Maret 2024
PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani 6 Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu
 
Pendidikan
NASA Tunjukkan Seperti Apa Rasanya Pergi dengan Kecepatan Cahaya

Pendidikan - - Rabu, 26/08/2020 - 12:05:01 WIB

SULUHRIAU - NASA menunjukkan seperti apa rasanya bepergian dengan kecepatan cahaya, yang bisa dirasakan oleh siapapun.

Fisika yang mengatur alam semsta memang memungkinkan untuk melakukan perjalanan yang mendekati kecepatan cahaya. Meskipun untuk mencapai kecepatan tersebut, akan membutuhkan energi yang sangat besar.

Namun, itu juga memberi tahu bahwa perjalanan dengan kecepatan cahaya memiliki banyak tantangan. Beruntung, NASA membahasnya dalam video animasi yang baru-baru ini dirilis, mencakup semua dasar-dasar perjalanan antarbintang.

Secara singkat, menurut hukum fisika, khususnya teori relativitas khusus Einstein, tidak ada cara untuk mencapai atau melampaui kecepatan cahaya.

Artinya, jika seseorang akan mencoba perjalanan antarbintang, cara terbaik adalah dengan menetap untuk jarak jauh atau menemukan alat penggerak yang memungkinkan kecepatan konstan hingga sebagian kecil dari kecepatan cahaya tercapai.

Video NASA yang berjudul "NASA's Guide to Near-light-speed Travel", mengasumsikan bahwa penjelajah antarbintang telah membangun pesawat luar angkasa yang mampu melakukan perjalanan pada 90 persen kecepatan cahaya.

Video tersebut disajikan sebagai video informasi untuk penjelajah antarbintang. Mengesampingkan tentang bagaimana pesawat luar angkasa dapat mencapai kecepatan dalam video tersebut.

Rekaman itu kemudian bergerak langsung untuk membahas masalah besar yang muncul saat berkeliling di alam semesta relativistik.

Masalah tersebut mencakup pelebaran waktu, kebutuhan untuk perisai di media antarbintang, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan bahkan ke tujuan terdekat.

Dilansir dari Science Alert, Rabu (26/8/2020), dilansir dari suara.com, video animasi ini bisa menjadi sumber daya pendidikan yang memberi tahu orang-orang tentang realitas ilmiah yang mendasar.

Ini juga membantu dalam hal calon fisikawan dan ilmuwan yang berharap untuk melihat perjalanan antarbintang terjadi di masa depan. Para calon ilmuwan tersebut harus tahu apa tantangannya jika berencana untuk melakukannya.

Video animasi tersebut adalah hasil karya ilmuwan dan pakar media dari Goddard Media Studios (GMS) NASA. Upaya itu dipimpin oleh Chris Smith, seorang produser multimedia dan anggota Universities Space Research Association (USRA) dalam divisi Astrofisika Goddard. (***)







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved