Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Sosial Budaya
Hendak Beri Makan, Satpam Ini Malah Diserang Gajah Hingga Tewas

Sosial Budaya - - Rabu, 29/07/2020 - 10:20:39 WIB

SULUHRIAU- Nasib malang menghampiri seorang satpam di Malaysia. Pria ini tewas diserang gajah yang akan ia beri makan.

Menyadur The World News, Misran ditemukan tak bernyawa di daerah penambangan pasir di Batu 6, Simpang Peran-Mawai pada Senin (27/7/2020).

Menurut penuturan istri korban, Mariamah, saat itu ia memutuskan untuk menyusul suaminya karena teleponnya tak kunjung diangkat.

Begitu sampai di lokasi, perempuan berusia 56 tahun ini malah menemukan suaminya telah meninggal dunia.

Sebelum berangkat, beber Mariamah, Misran mengatakan berencana membeli mentimun untuk gajah-gajah yang kerap muncul di sekitar tempat kerjanya.

"Abang Yan (Misran) sadar bahwa area penambangan pasir itu penuh dengan gajah liar. Kamu berdua dulu memandu gajah untuk menyeberang di jalan utama di sana," ujar Mariamah.

Kepala polisi kabupaten Kota Tinggi Hussin Zamora mengatakan pihaknya diberitahu tentang penemuan mayat seorang pria lokal berusia 56 tahun sekitar 10.30 pagi.

"Di tempat kejadian, korban ditemukan berbaring tanpa baju dan hanya mengenakan celana hitam, dengan luka memar, diduga diserang oleh gajah liar," kata Zamora dikutip dari suara.com.

Zamora menyebut saat ditemukan, ada jejak kaki gajah tercetak di tubuh Misran.

Selain itu, diteukan juga jejak tubuh diseret, serta penyok di kap dan pintu mobil yang digunakan korban.

Pihak kepolisian menyimpulkan kasus ini sebagai kematian mendadak. Adapun jasad korban dikirim ke Rumah Sakit Tinggi untuk pemeriksaan post-mortem. (***)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved