Jum'at, 26 April 2024
Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu
 
Internasional
Hotel Sudah Buka tapi Tempat Prostitusi Belum, PSK Nekat Demo

Internasional - - Minggu, 05/07/2020 - 14:48:08 WIB

SULUHRIAU - PSK di Jerman menggelar unjuk rasa di Berlin dan menuntut pemerintah untuk membuka kembali tempat prostitusi. Menyadur New Strait Times pada Minggu (05/07'2020), PSK ini unjuk rasa sambil membawa boneka seks majelis tinggi parlemen Bundesrat.

Sambil mengangkat poster, PSK ini menyerukan pemerintah agar segera melakukan pelonggaran terhadap industri prostitusi.

"Mari kita bekerja," "Buka rumah bordil sekarang" dan "Sektor kita sedang didorong di bawah tanah."

Di Jerman, PSK bekerja secara resmi di tempat prostitusi yang yang legal. Mereka juga berhak atas kontrak kerja dan mendapat tunjangan jaminan sosial.

Sejak Maret PSK dilarang bekerja untuk menekan angka penularan virus corona. Asosiasi Federal untuk Layanan Erotis dan Seks mengatakan hal ini tidak dapat dipahami mengingat perkembangan di sektor lain.

"Penata rambut, panti pijat, salon kecantikan, studio kebugaran, toko tato, sauna, restoran dan hotel diizinkan dibuka kembali," katanya.

"Tapi pekerja seks seolah dilupakan oleh para politisi."

Sementara itu, di negara tetangga seperti Swiss, Belgia, Austria, Republik Ceko dan Belanda, tempat prostitusi sudah dibukan kembali.

"Fasilitas prostitusi tunduk pada peraturan yang ketat dan diwajibkan untuk menawarkan pekerja seks mereka lingkungan kerja yang aman dan higienis," katanya.

Berdasarkan data pusat pengendalian penyakit Robert Koch Institute (RKI), lebih dari 9 ribu orang meninggal akibat virus corona di Jerman.

Dengan menurunnya angka infeksi baru, beberapa negara bagian Jerman, seperti Thuringia sedang mempertimbangkan kemungkinan tempat prostitusi dibuka kembali.

Sumber: suara.com
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved