Rabu, 08 Mei 2024
Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang
 
Internasional
Kasus Pertama di Dunia, Bayi Kembar Tiga yang Baru Lahir Positif Corona

Internasional - - Rabu, 24/06/2020 - 16:41:49 WIB

SULUHRIAU- Bayi kembar tiga yang baru lahir di Meksiko dites positif virus corona, dalam kasus yang menurut pejabat kesehatan setempat, belum pernah terjadi sebelumnya.

Dua bayi, satu laki-laki dan satu perempuan, berada dalam kondisi stabil di sebuah rumah sakit di Negara Bagian San Luis Potosi. Namun, bayi kedua menerima perawatan untuk kondisi pernafasan.

Mereka lahir prematur pada 17 Juni, dan semuanya dinyatakan positif virus corona pada hari kelahiran mereka.

Seorang juru bicara Komite Keamanan Kesehatan negara bagian mengatakan, penularan penyakit dalam kelahiran bayi kembar belum terdeteksi di mana pun secara global. Para ahli medis melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, bisa ditularkan melalui plasenta ibu selama kehamilan.

Sejumlah kecil bayi yang baru lahir diketahui mengidap virus setelah lahir, tetapi pejabat kesehatan mengatakan mereka tidak percaya hal yang sama terjadi dalam kasus ini.

Menteri Kesehatan Negara Bagian San Luis Potosi, Mónica Liliana Rangel Martínez mengatakan bahwa "mustahil bayi-bayi itu terinfeksi pada saat kelahiran," demikian diwartakan BBC.

Namun, orangtua mereka saat ini sedang diuji, dengan pihak berwenang mengatakan mereka mungkin tidak menunjukkan gejala.

Meksiko telah mencatat lebih dari 185.000 kasus virus korona dan 22.584 kematian sejak kasus pertama negara itu pada 28 Februari.

Virus corona pada bayi baru lahir adalah sesuatu yang tidak biasa, tetapi pernah terjadi. Bayi dapat tertular virus setelah lahir jika mereka memiliki kontak dekat dengan siapa saja yang sudah terinfeksi. Virus itu mungkin juga diturunkan di dalam rahim dari ibu ke bayi melalui plasenta.

Peneliti dari Yale School of Medicine, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini melaporkan kasus infeksi virus corona melalui plasenta pertama yang diketahui. Ketika infeksi memang terjadi, risiko terhadap ibu dan bayi seringkali rendah, meskipun beberapa laporan menunjukkan itu mungkin meningkatkan kemungkinan bayi dilahirkan lebih awal.

Tidak ada bukti bahwa virus tersebut menyebabkan keguguran atau memengaruhi perkembangan bayi dalam kehamilan, tetapi, sebagai tindakan pencegahan, wanita hamil disarankan untuk secara ketat menghindari kontak sosial yang dekat untuk mengurangi kemungkinan mereka terkena virus corona.

Sumber: Okezone.com
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved