Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Sosial Budaya
Parjurit TNI Asal Riau Gugur di Kongo, Akan Dimakamkan di TMP Pekanbaru

Sosial Budaya - - Rabu, 24/06/2020 - 15:56:21 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Prajurit TNI Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi gugur saat bertugas perdamaian dunia di misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo, Senin (22/6/2020).

Serma Rama merupakan anggota Detasemen Peralatan (Denpal) 14 Pekanbaru Komando Distrik Militer I Bukit Barisan tak lain adalah prajurit asal Riau.

Komandan Resor Militer 031/Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed, mengatakan bahwa jenazah Serma Rama akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pekanbaru. "Dimakamkan di TMP, istrinya di sini (Riau)," ujar Ismet, Rabu (24/6/2020).

Ismet menyebutkan, pihaknya masih menunggu informasi dari Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) terkait pemulangan jenazah Serma Rama. "Mungkin dalam beberapa hari ke depan," ucap Ismet.

Selain itu, kata Ismet, TNI Angkatan Darat juga mengusulkan kenaikan pangkat untuk Serma Rama. "Dari Angkatan Darat mengusulkan ke Mabes TNI. Kita tunggu," tambah Ismet.

Almarhum Serma Rama beralamat di Jalan Garuda Sakti Kilometer 6 Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Sejak kabar kematian almarhum, rumah keluarga mulai ramai sejak pagi. Sejumlah papan bunga ucapan duka juga menghiasi kediaman duka.

Kabar gugurnya Serma Rama Wahyudi disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melalui unggahan di akun Twitternya, Selasa (23/6/2020). Dia menyebutkan seorang anggota pasukan pemelihara perdamaian Indonesia yang bertugas di Misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo dilaporkan meninggal dunia.

Patroli mereka diserang sekitar 20 kilometer dari Kota Beni di Provinsi Kivu Utara.

Dalam sebuah pernyataan, Kepala MONUSCO Leila Zerrougui mengutuk serangan itu, yang katanya dilakukan oleh "tersangka anggota ADF" yakni Pasukan Sekutu Demokrat, sebuah kelompok bersenjata terkenal di timur negara tersebut.

Tentara itu telah mengambil bagian dalam proyek untuk membangun jembatan di daerah Hululu. ADF adalah gerakan muslim terutama yang berasal dari negara tetangga Uganda pada 1990-an, yang menentang pemerintahan Presiden Uganda Yoweri Museveni.

DPR Minta Beri Penghargaan

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari meminta Pemerintah memberikan penghargaan tertinggi kepada Serma Rama Wahyudi, prajurit TNI asal Provinsi Riau yang tewas dalam serangan milisi bersenjata terhadap personel TNI dalam Misi Perdamaian di Provinsi Kivu Utara, Perbatasan Kongo.

Kharis menyampaikan duka cita mendalam dan solidaritas penuh kepada korban serta keluarga korban akibat aksi serangan dari orang-orang yang ingin mengusik perdamaian di wilayah tersebut.

"Kita telah kehilangan Serma Rama Wahyudi, salah satu prajurit terbaik dalam misi yang sangat mulia. Sudah sepatutnya kita memberikan penghormatan serta penghargaan setinggi-tingginya terhadap pengorbanan beliau, semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan," kata Abdul Kharis Almasyhari, Rabu (24/06/2020) dikutip dari cakaplah.

Abdul Kharis Almasyhari turut mengutuk keras serangan milisi bersenjata terhadap pasukan TNI yang bertugas dalam misi perdamaian di Kongo itu.

"Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I mengutuk keras serangan milisi bersenjata terhadap pasukan yang bertugas dalam misi perdamaian," ujar Kharis.

Selain itu, Anggota DPR RI asal Fraksi PKS ini juga mengingatkan bahwa ada amanah Konstitusi untuk tetap turut serta mengirimkan pasukan dalam misi perdamaian dunia.

"Dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea ke-4 disebutkan bahwa Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilaan sosial. Kita berduka dengan kejadian ini, tapi tentu tidak lantas menyurutkan langkah Indonesia dalam ikut menjadi bagian dalam misi perdamaian" Tegas Kharis menutup penjelasannya.

Sementara itu Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, yang dikonfirmasi CAKAPLAH.com menegaskan saat ini Mabes TNI sedang mengurus pemulangan jenazah prajurit TNI Sersan Mayor Rama Wahyudi tersebut ke tanah air.

"Untuk pemulangan jenazah, saat ini Mabes TNI sedang melakukan upayah pemulangan ke tanah air. Kami sudah berhubungan dengan keluarga dengan satuannya," ucapnya. [***]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved