Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Sport
Gelar Rakor Pedana Tahun 2020, KONI Meranti Fokus Persiapan Atlit untuk Ikuti Porprov

Sport - - Minggu, 31/05/2020 - 12:06:29 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kepulaun Meranti menggelar rapat koordinas (Rakor) perdana di tahun 2020 dengan seluruh pengurus, Sabtu (30/5/2020) malam di lantai II Kopitiam Jalan Diponegoro.

Rakor dihadiri Ketua KONI Meranti Hendrizal, Sekertaris Yusli, Wakil Ketua Sudarto, serta seluruh pengurus serta dihadiri juga Kepala Dinas Kesehatan Meranti Dr. Misri Hasanto.

Rakor ini menyikapi berbagai hal terkait agenda KONI di tengah   pandemi covid-19 ini. Salah satunya menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Kuansing tahun 2021 mendatang.

Dalam rakor ini menekankan persiapan Pengurus cabang (Pengcab), Pengurus Kabupaten (Pengkab) seluruh cabang olahraga menuju  Porprov tersebut.

Rakor ini digelar setelah mendaoat izin dari Dinas Kesehatan dan dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan.

Dalam rapat tersebut Hendrizal Bocank menyampaikan sehubungan dengan dicabutnya Pembatasan Sosial Sekala Tertentu ( PSST ) di kepulaun Meranti, maka kepada seluruh Pengcab dan Pengkab sudah bisa melakukan latihan rutin seperti biasanya bagi masing-masing atlit, mengingat kegiatan olahraga ini adalah kegiatan yang harus dilakukan secara terus-menerus demi meningkatkan prestasi daerah khususnya bagi atlit itu sendiri, kami berharap pengkab atlit terus punya semangat berlatih.

"Pandemi Covid-19 ini berdampak keseluruh sektor termasuk termasuk KONI, Ini sangat berpengaruh terhadap persiapan menuju Porprov, Walaupun kabarnya Porprov ditunda tahun 2022 kemungkinan kita bisa memberangkatkan cabor tetapi kita kehilangan 1 tahun masa latihan bagi atlit, seandainya porprov tetap dilaksanakan bulan juni ditahun 2021 tentunya kita akan kuwalahan mempersiapkanya ditambah minimnya anggaran," kata Hendrizal

Sambungnya lagi dengan minimnya anggaran sehingga tidak adanya alokasi dana bagi pembinaan atlit, tentunya ini menjadikan kekhawatiran karena akan berimbas kepada persiapan atlit sehingga kurang fokus untuk melakukan latihan, sementara mereka dituntut untuk maksimal dalam mengikuti porprov.

Ditambanya lagi, berkaca dari beberapa kabupaten dan kota lain yang ada diriau, anggaran mereka untuk KONI tidak ada pemotongan karena masih menunggu rasionalisasi, sementara yang sudah dilakukan rasionalisasi anggaran untuk Koni baru 2 daerah yaitu kepualauan Meranti dan kota Pekanbaru, yang mana perlu kita ketahui bahwa pemotongan sebesar 60% atau senilai  Rp1,2 miliar dari alokasi awal yang telah ditetapkan Pemkab, pemotongan tersebut adalah uang pembinaan yang telah direncanakan KONI untuk disalurkan kepada Pengcab dan atlit. "Dengan rasa yang sedih, haru dan beban yang berat KONI Kepulaun Meranti mohon doanya mudah-mudahan ada solusi yang baik," harapnya.

"Melalui rapat ini kita akan musyawarahkan untuk mencari jalan terbaik dan kita juga berharap Perusahaan besar yang ada d Kepulauan Meranti melalui CSR nya bisa membantu untuk mensuport sesuai regulasi dan rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten," pungkasnya. (tmy)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved