Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Metropolis
Jalan Sudirman dan HR Subrantas Pekanbaru Disekat, Hanya Orang-orang Ini Bisa Melintas

Metropolis - - Senin, 27/04/2020 - 13:58:40 WIB

SULUHRIAU, Suluhriau- Hari ini, Senin (27/4/2020) penyekatan jalan Sudirman dan HR Soebrantas ditutup mulai pukul 05.00 WIB-14.00 WIB.

Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mencegah penyebaran covid-19.

Dari pantauan, sejumlah titik masuk kedua ruas jalan protokol tersebut dipasang penyekat. Atas kebijakan ini, tampak warga banyak yang terlanjur dan terhenti di depan sekat jalan itu.

"Waduh, ditutup rupanya. Saya mau jempu teman rencananya, " kata seoarang warga, Hemran (35).

Namun, di situ ada petugas berjaga dan mensosialisasi dan  edukasi ke pengendara agar mencari jalur alternatif lain.

Kanit Laka Polresta Pekanbaru, Iptu Hendri mengatakan, sejauh ini pemberlakuan penyekatan berlangsung aman dan terkendali. Masyarakat sudah banyak yang langsung paham atas pemberlakuan penyekatan itu.

Menurutnya, warga yang boleh melewati jalan itu, diantaranya, orang sakit yang ingin pergi berobat dan tenaga medis serta kendaraan membawa Sembako.

"Kita lakukan pengawasan bersama petugas gabungan. Warga yang melintas itu adalah orang yang sakit dan ingin berobat, Sembako dan tenaga medis," pungkasnya.

Sementara, Dishub Pekanbaru mengaku kurang tahu secara resmi dan detil tentang penyekatan Jalan Sudirman dan HR Subrantas tersebut.

Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Edi Sofyan dikonfirmasi, Senin (27/4/2020)  pukul 13. 40 WIB mengaku belum mendapat informasi mengenai kebijakan tersebut.

"Kebijakan ini baru, dan baru hari ini diterapkan, terkait penyekatan ini kita belum tahu, itu gawenya di Satlantas Polresta, dimana Kapolres merupakan ketua Tim Covid-19,"kata Edy.

Adapun mengenai tugas lain di luar ini, Dishub tetap terlibat. Dishub dalam hal ini hanya sebagai anggota di tim covid-19, sama dengan Kodim dan beberapa instansi lainnya.
 
Ia mengaku sudah menghubungi Kasat Lantas Polresta Pekanbaru. Namun Ia menyebutkan sejauh ini dishub belum dilibatkan. "Betul, itu berkaitan dengan PSBB antisipasi covid-19.
katanya," kata Edi.

Dikatakan, terkait adanya penyekatan jalan yang dilakukan beberapa hari belakangan pada malam hari bukan ditutup seperti anggapan masyarakat.

"Penyekatan, bukan penutupan. karena orang tertentu lewat, contohnya tenaga medis, petugas Covid-19, membawa sembako dan warga yang berobat," katanya. [has, ckl]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved