Jum'at, 29 Maret 2024
Polisi Dituding Bekingi Bandar Narkoba di Pangeran Hidayat, Dirresnarkoba: Panas Telinga Saya! | Viral Tapir Masuk ke Wilayah Perumahan Family Residence, BBKSDA Riau Lakukan Pemantauan | PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng
 
Kesehatan
Hasil Sementara Rapid Test Kabupaten/Kota di Riau, Terdeteksi 9 ODP Positif

Kesehatan - - Senin, 06/04/2020 - 21:00:21 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah menerima hasil rapid test virus corona (Covid-19), dari Kabupaten/Kota.

Namun dari laporan tersebut belum semua daerah menyerahkan hasil laporan total untuk rapid test terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Dari data yang masuk ke Diskes Riau, sebanyak 1.385 ODP telah dilakukan rapid test. Dan hasilnya 9 ODP terdeteksi positif dan sisanya 1.376 negatif.

Daerah yang paling banyak terpantau positif yakni dari Kota Dumai sebanyak 7 ODP, dan selanjutnya 1 ODP dari Pelalawan dan 1 dari Rokan Hulu.

Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, Pemprov Riau telah menerima sebanyak 7.420 ODP yang akan dirapid test, dan semua alat rapid test sudah disebar ke Kabupaten/Kota. Tugas dari dinas kesehatan di daerah yang menjalani tes.

“Untuk selanjutnya Kabupaten/Kota yang menyelenggarakannya. Saat ini yang kita terima baru sebagian 1.385 ODP yang telah menjalani rapid test. Dumai ada 7 ODP positif, Pelalawan 1 dan Rohul 1. Tapi hasil tes ini tidak menyatakan mereka positif covid-19, dan harus diambil swapnya,” jelas Mimi.

Sementara itu, juru bicara gugus tugas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi, menjelaskan setiap ODP yang hasil rapid testnya positif maka akan dijadikan PDP, selanjutnya menjalani perawatan oleh tim medis. Selama menjalani perawatan kesehatan PDP diobservasi.

“Sesuai kesepakatan provinsi, ODP yang dilakukan rapid test dan hasilnya positif akan dijadikan PDP dan dilakukan swab. Bila hasil swab negatif pasien boleh pulang, kalau swab positif akan tetap dirawat sampai hasil swab berikutnya negatif 2 kali berturut-turut,” jelas Yovi.

Sementara itu, dari data gugus tugas covid-19 Provinsi Riau, saat ini ODP di Provinsi Riau terus meningkat. Dan status ODP ini merupakan hasil tracing dan pantauan terhadap TKI yang baru pulang dari Malaysia, dan juga dari derah pandemi di Provinsi lain. Dari data gugus tugas Covid-19 di Provinsi Riau, terus bertambah setiap harinya. Tercatat pertanggal 6 April sebanyak 23.511 orang, dengan rincian jumlah ODP 19.663 dan selesai pemantau 3.848 orang.

Sedangkan untuk pasien PDP 147 orang dengan jumlah pasien yang dirawat sebanyak 87 orang dan yang sudah pulang 71 orang. Pasien positif 12 orang, 1 dengan kondisi pasien hasil swap keempat negatif dan sudah dibolehkan pulang. Dan 5 PDP meninggal dunia. [ckl]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved