Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Metropolis
Wako Firdaus Rencanakan Karantina Wilayah Kota Pekanbaru

Metropolis - - Senin, 30/03/2020 - 16:49:49 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT merencanakan melakukan karantina wilayah Pekanbaru. Rencana itu bakal diterapkan apabila situasi kota semakin buruk.

"Sungguh covid-19 mematikan,  mari kita perangi bersama. Tetaplah di rumah, ikutilah anjuran pemerintah. Kita merencanakan lockdown kota, karantina kota, isolasi kota. Ini sedang kita persiapkan," kata Walikota, Senin (30/3/2020).

Ia menambahkan, volume kedatangan warga yang masuk ke Kota Pekanbaru, baik melalui penerbangan langsung ke Pekanbaru merupakan ancaman. Maka itu harus waspada.

Isolasi, karantina lokal itu tidak hanya ucapan, tidak hanya sekadar kebijakan dengan ucapan. Kata dia, itu punya konsekuensi, maka konsekuensinya pemerintah harus hadir menyuplai kebutuhan logistik masyarakat.

"Khusus masyarakat miskin, dan rawan miskin. Kami sedang mendata, mulai kemarin kita marathon dengan dinas terkait. Mendata mana yang miskin mana yang rawan miskin. Pada saat kita berlakukan isolasi kota, mereka harus di rumah. Tidak ada lagi ke luar rumah.

"Jika nanti itu diberlakukan, kebutuhan keluarga warga Pekanbaru harus ditanggung pemerintah. Ini dilakukan mengingat kondisi di lapangan. Pemerintah menjamin makan mereka," katanya.

Saat ini Pemko Pekanbaru sedang menyiapkan kemampuan keuagan dan lainya. Ia mengakui, dana kota tidak cukup. Ia juga imbau pengusaha, orang yang mampu, melalui zakat harta, infak, sedekah, agar bisa disalurkan.

"Kemudian eskalasi, kapan waktunya. Bisa dua atau tiga hari ke depan, tergantung dengan kondisi, perkembangan. Dan kita tidak boleh terlambat," tegasnya.

"Bersama kita Insya Allah mampu hadapi, ikuti anjuran pemerintah," pungkasnya. (slt)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved