Jum'at, 26 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Daerah
Pimpin Rakor, Wabup Meranti Instruksikan OPD Susun Program Berbasir LOKRI Sesuai Data

Daerah - - Selasa, 28/01/2020 - 15:54:59 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim menginstruksikan kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Meranti untuk menyusun program lengkap dengan data untuk dimasukkan ke dalamm Rencana Induk  Badan Nasional  Pengelolaan Perbatasan (BNPP) RI tahun 2020-2024.

Hal itu disampaikan wabup saat memimpin Rapat Koordinasi Usulan Program OPD Berbasis LOKPRI Selasa, (28/1/2020) di Gedung Biru Kantor Bupati.

Turut hadir dalam Rakor tersebut, Kepala Bappeda Meranti Dr. H. Makmun Murod, Danramil Selatpanjang Mayor Inf. Irwan, Danposal Selatpanjang Lettda Jery Hendra, Perwakilan Polres Meranti, Kepala BPBD Meranti Drs. Idris Sudin, Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr. Misri,  Kepala Dinas LHK Meranti Drs. Irmansyah M.Si, dan Jajaran Pejabat Eselon II lainnya, Kabag Perbatasan Pemkab. Meranti Drs. M. Nazar, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Kabag Kominfo Meranti Wan Fahriarmi, Para Camat serta Para Pejabat Eselon III lainnya.

Rakor ini dalam rangka menindaklanjuti surat dari BNPP RI terkait kunjungan kerja Asisten Deputy Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara dalam rangka pembahasan usulan program berbasis LOKPRI Tahun 2020-2024 yang akan dijadikan rencana Induk BNPP RI. Nantinya rencana induk yang disusun oleh BNPB RI ini akan menjadi pedoman dari Kementrian terkait dalam penyusunan program kerja.

Dalam Rakor itu Wakil Bupati dan Kepala Bappeda berharap kepada semua OPD dapat menangkap peluang ini untuk memperjuangkan pembangunan Infrastruktur dikawasan LOKPRI Kepulauan Meranti.

Sejauh ini faktanya banyak usulan program OPD ke BNPB belum dapat direalisasikan, hal itu menurut Wabup kemungkinan disebabkan oleh data-data usulan belum lengkap atau detil sesuai standar Kementrian. Untuk itu Wabup meminta kepada semua OPD yang menangani masalah pembangunan didaerah perbatasan dapat membuat usulan yang lengkap dan detil termasuk narasi yang meyakinkan kepihak BNPB.

Berdasarkan hasil Rakor tersebut terungkap beberapa Dinas akan mengusulkan program strategisnya, diantaranya Dinas Perhubungan Meranti mengusulkan Pembangunan RoRo dan Pelabuhan, Dinas PU Meranti mengusulkan Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros khususnya yang berada di Pulau Rangsang termasuk jalan produksi penghubung antara centra produksi dan pemasaran, dan usulan OPD terkait lainnya seperti Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah misal masalah Hortikultura oleh Dinas Perkebunan, Budidaya Ikan oleh Dinas Perikanan, masalah Perdagangan oleh Disperindag, Peningkatan Kualitas SDM oleh Dinas Pendidikan, Cetak Sawah oleh Dinas Pertanian dan masalah lainnya sesuai Tupoksi Dinas/OPD yang sejalan dengan pengembangan LOKPRI.

Dari Dinas Kesehatan seperti disampaikan oleh Kadiskes Meranti dr. Misri akan mengusulkan Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Pulau Rangsang. Dinas Perindag Meranti seperti disampaikan Kadis Perindag Drs. H. Azza Fahroni akan mengusulkan Pelatihan Frosting Kopi Liberika, Pengembangan Centra Pengolahan Kopi Tahun 2021 di Rangsang Pesisir, Pelatihan Pengolahan Kelapa, Centra UKM Pengolahan Kelapa, Revitalisasi Centra UKM.

Dinas Perhubungan seperti dijelaskan Kadishub Meranti Dr. Aready akan mengusulkan  penyebrangan Tj. Samak-Tj.Sari-Tj Balai Karimun karena program ini diakuinya belum masuk dalam Restra Kementrian Perhubungan. Sementara Dinas LHK Meranti dijelaskan Kadis Irmansyah akan mengusulan penanganan Abrasi berbasis masyarakat seperti penanaman Mangrove di Desa Anak Setatah yang termasuk sukses.

Terakhir Wabup berharap kepada OPD terkait dapat memperjuangkan usulan pembangunan Infrastruktur di Meranti dapat direalisasikan seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia yang begitu besar mendapat perhatian pusat. (Hpm, Jan)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved