Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Sport
Pebasket Legendaris NBA Kobe Bryant Tewas Bersama Anaknya Dalam Kecelakaan Helikopter

Sport - - Senin, 27/01/2020 - 08:54:12 WIB

SULUHRIAU- Legendaris pemain basket Kobe Bryant tewas bersama anak perempuannya dalam kecelakaan helikopter.

Kobe Bryant dan putri, Gianna Maria Onore. Gigi, panggilan Gianna, masih berusia 13 tahun itu mengalami kecelakaan di kawasan Calabasas, California, Amerika Serikat, pada Ahad(26/1/2020) pagi waktu setempat.

Berdasarkan laporan dari TMZ, Kobe Bryant dan anaknya sedang dalam perjalanan ke Mamba Academy untuk latihan basket.

Mamba Academy sendiri berlokasi di sekitar Thousand Oaks yang masih berada di kawasan California. Sampai sejauh ini, pihak berwenang yang berada di lokasi masih mencari tahu penyebab kecelakaan helikopter pribadi Kobe Bryant tersebut. Saksi mata melaporkan bahwa suara mesin helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant terdengar tak normal sebelum kecelakaan terjadi. Selama ini Kobe Bryant dikenal sebagai guard untuk Los Angeles Lakers, terutama untuk posisi shooting guard.

Dia mengantar Lakers menjadi juara NBA selama lima kali. Cincin juara NBA diraih Kobe Bryant pada 2000, 2001, 2002, 2009, dan 2010. Tiga gelar pertamanya diraih bersama center yang juga pemain legendaris NBA, Shaquille O'Neal.

Namun, meski tak bersama Shaq, Kobe tetap bersinar. Dia bahkan tercatat menjadi pemain terbaik pada NBA Finals pada 2009 dan 2010. Selain itu, Kobe juga ditasbihkan sebagai pemain terbaik atau MVP untuk musim reguler pada 2008. Selama kariernya, Kobe Bryant terpilih bermain di ajang All Star Game selama 18 kali.

Saat bermain di All Star Game, Kobe bahkan mencatatkan diri sebagai yang terbaik sebanyak 4 kali, yaitu pada 2002, 2007, 2009, dan 2011. Berbagai torehan prestasi itu menjadikan Kobe Bryant dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di NBA.

Namanya sejajar dengan legenda seperti Michael Jordan atau Magic Johnson. Dia menutup kariernya di NBA pada 2016, setelah bermain selama 20 musim. Untuk menghormati prestasi yang diraih Kobe Bryant, Los Angeles Lakers memensiunkan nomor punggung 8 dan 24 yang dikenakannya selama bermain.

Hal itu menjadikan Kobe Bryant pemain pertama yang dua nomor punggungnya dipensiunkan oleh satu tim di NBA. Tidak hanya untuk Los Angeles Lakers, Kobe Bryant juga mencatatkan prestasi bersama Tim Basket AS. Dia meraih dua medali emas, yaitu pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.  

Sumber: Kompas.com, merdeka.com
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved