Kakan Kemenag: Hoax, Kalau Pekanbaru Disebut Daerah Terpapar Radikalisme
Sosial Budaya - - Sabtu, 11/01/2020 - 18:02:36 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Kepala Kantor Kemenag Pekanbaru Edwar S Umar mengatakan, Kota Pekanbaru tidak merupakan daerah terindikasi atau terpapar radikalisme.
Ini dibuktikan dengan kesadaran masyarakat sangat tinggi. Bahkan saat kegiatan natal dan tahun baru 2020, Pekanbaru meruapkan daerah paling aman di Indonesia.
Hal itu disampaikan Edwar, di sela- sela kegiatan hari amal bakti (HAB) ke 74 Kemenag tingkat Pekanbaru, di Kantor Kemenag Jalan Rambutan, Sabtu (11/1/2020).
Ia menegaskan kesadaran masyarakat bergama semakin tinggi dan kerukuran beragama dapat diterapkan dengan baik.
"Tolerasi umat beragama juga semakin baik, didukung dengan program pemerintah Kota Pekanbaru yaitu sebagai Kota Smart City uang Madani, sehingga kalau Pekanbaru disebit sebagai daerah terpapar radikalisme adalah berita bohong (hoax) yang tidak dapat dibuktikan," katanya.
Adanya penilaian dari para pihak yang menbutkan salah satu wilayah yang tengah dicurigai sebagai markas kelompok radikal adalah Provinsi Riau tidak benar.
Edwar S Umar menjelaskan, secara nasional, Kemenag menyiapkan empat langkah untuk menangkal radikalisme.
Pertama melalui pendidikan dengan mengedepankan pendekatan budaya indonesia yang tanpa kekerasan
Kedua adalah melakukan kampanye-kampanye Islam ketiga melakukan pembinaan keluarga dan langkah keempat adalah menyebarkan penyuluh-penyuluh agama. (slt)