Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Daerah
Ribuan Warga Padati Kampung Bunsur Siak Lihat Gerhana Matahari Cincin Tampak Utuh

Daerah - - Kamis, 26/12/2019 - 20:59:59 WIB

SULUHRIAU, Siak- Ribuan warga dari berbagai daerah antusias  melihat gerhana matahari cincin (GMC) utuh yang sangat jelas di Kampung Bunsur Kabupaten Siak, Riau, Kamis (26/12/2019).

Sebagian besar warga terlihat melihat fenomena alam itu menggunakan kacamata khusus yang dijual di lokasi pengamatan di lapangan Bola Kampung Bunsur tersebut.

Saat yang bersamaan, Pemerintah Kabupaten Siak dan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) menggelar beragam acara di lokasi tersebut.

"Wuih, tampak jelas sekali ya cincinnya. Padahal tadi pagi di Siak sempat mendung," kata seorang pengunjung dari Pekanbaru, Rahman (45).

Selain menggunakan kacamata khusus, sebagian warga ada yang menggunakan peralatan sederhana untuk melihat GMC.

Pemandangan unik itu terlihat karena ada warga yang kreatif membuat alat sendiri seperti dari kaca nako gelap yang ditumpuk empat, kaca film yang dilapis tiga dan ada yang pakai film rontgen.

"Saya minta kaca film sisa ke toko asesoris mobil," kata seorang pengunjung, Jandri dengan gembira.

Acara di Kampung Bunsur turut dihadiri oleh Kepala LAPAN, Thomas Djamaludin. Bahkan, Thomas juga menjadi khatib pada shalat sunat gerhana matahari di Kampung Bunsur.

Thomas mengatakan GMC kali ini samgat langka karena tidak setiap waktu bisa terlihat di seluruh wilayah di Indonesia.

Pada 22 Agustus 1998 GMC pernah melewati Kota Dumai, Riau. Kemudian pada 26 Januari 2009 GMC melintasi Banten.

"Fenomena GMC selanjutnya diprediksi terjadi pada 21 Mei 2031, jadi ini masih sangat jarang sekali," katanya.

Ia mengaku bersyukur cuaca cerah di Kampung Bunsur, sehingga pengamatan oleh LAPAN bisa lancar dan masyarakat bisa ikut menikmatinya.

Fenomena gerhana matahari parsial mulai terjadi sekitar pukul 10.22 WIB, diawali dengan bagian kanan matahari akan mulai tertutup bulan.

"Secara perlahan matahari akan tertutup bulan. Pada pukul 12.14 WIB mulailah GMC, waktunya hanya 3 menit 40 detik tapi itu satu waktu yang berarti," tambah Thomas.

GMC di Siak dinilai jadi salah satu yang paling jelas terlihat dan durasinya lama. Sementara di Kota Pekanbaru, GMC terhalang oleh awan mendung. (jan,ant)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved