Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Metropolis
Hindari Razia, Joki Balap Liar di Pekanbaru Ceburkan Motor ke Parit, Puluhan Kendaraan Ditahan

Metropolis - Sumber: detik.com | Editor: Jandri - Minggu, 24/11/2019 - 12:00:04 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Sebanyak 91 kendaraan roda dua diamankan dalam sebuah razia operasi balap liar di Kota Pekanbaru.

Salah seorang joki balap liar, sengaja ceburkan motornya ke parit untuk menghindari petugas.

Razia ini digelar Satlantas Pekanbaru, dini hari tadi dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Razia balapan liar yang meresahkan masyarakat ini dilaksanakan di Jl Sudirman kawasan Purna MTQ yang mengarah ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Lokasi ini sering dimanfaatkan sebagai ajang balapan liar pada malam hari. Walau pihak kepolisian berulang kali melakukan penertiban.

"Dari malam hingga pagi tim kita menggelar razia di lokasi kawasan Purna MTQ. Ada 91 unit kendaraan roda dua yang kita amankan," kata Kasat Lantas AKP Emil Eka Putra, Minggu (24/11/2019).

Emil menjelaskan, saat dilakukan razia ada peristiwa unik. Salah satu pebalap liar berusaha menghindari kepungan petugas.

"Tak tahu harus lari ke mana karena sudah kita kepung dari semua sisi, ada yang nekat jeburkan motor ke parit," kata Emil.

Setelah menyembunyikan motor dalam parit, sambung Emil, akhirnya si pebalap liar tadi tak bisa mengeluarkannya kembali. pebalap liar ini akhirnya minta tolong ke petugas untuk membantu mengeluarkan motornya dari parit.

"Akhir petugas kita membantu mengeluarkan motor tersebut. Motornya kini juga kita tahan," kata Emil.

Menurut Emil, ada sebanyak 91 unit motor diamankan dari pebalap liar serta penontonnya. Seluruh kendaraan ini akan dilakukan penahanan selama tiga bulan ke depan.

"Tadi pagi sudah ada beberapa orang tua mereka yang kita panggil. Namun Senin nanti semua orang tua mereka kita panggil untuk diberikan pengertian agar anak-anak mereka tidak melakukan balapan liar," kata Email.

Menurut Emil, mayoritas balapan liar ini dilakukan para pelajar dari SMP sampai SMA. Sebagian kecil ada yang statusnya putus sekolah.

"Jadi pelaku balapan liar ini banyak pelajar. Makanya nanti kita akan panggil orang tua mereka," tutup Emi. ***





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved