Rabu, 24 April 2024
Cabang Fahmil Qur’an Putri Kota Pekanbaru Sabet Juara Pertama di MTQ ke 42 Tingkat Provinsi Riau | Polsek Tapung Hilir Tangkap Pelaku Narkoba beserta Sejumlah Barang Bukti di Desa Kota Garo | KPU Atur Jumlah Pemilih Maksimal 600 Orang per TPS di Pilkada 2024 | Bawaslu Dumai Buka Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kecamatan | Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam untuk Pilkada 2024, Ini Jadwalnya | Membanggakan, Aurellie Anak Asal Pekanbaru Harumkan Indonesia di Kompetisi Sanremo Junior di Italy
 
Hukrim
Kasus Anak
Heboh, Pelajar SMP Pekanbaru Diduga Korban Bully Dioperasi di Rumah Sakit

Hukrim - Sumber: suluhriau.com. riau24.com - Jumat, 08/11/2019 - 14:12:24 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Heboh munculnya kabar adanya salah seorang pelajar SMP di Pekanbaru diduga menjadi korban bully (perundungan).

Dan korban dikabarkan harus menjalani menjalani operasi di rumah sakit.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda dikonfrimasi media, menyebutkan jajaran Satreskrim Polresta Pekanbaru bersama unit perlindungan perempuan dan anak tengah menyelidiki aksi perundungan tersebut.

"Kita ada terima laporan. Saat ini tengah diselidiki Satreskrim Polresta Pekanbaru," ujar Budhia, Jumat (8/11/2019).

Laporan itu dari keluarga korban perundungan masuk pada Rabu, 6 November 2019.

Kasus perundungan inipun sedang viral di media sosial (Medsos). Kasus bully itu terungkap setelah adanya postingan pada Facebook yang diunggah akun Rani Chambas, Kamis (7/11/2019) jam 10.31 WIB.

Lewat postingannya itu, Rani menjelaskan kasus bullying yang dialami seorang siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di Kota Pekanbaru. Herannya korban sendiri dibully di dalam kelas. Bahkan, dia sebut seorang guru ada di kelas yang sama.

Hanya saja, si guru itu dituding bermain ponsel seakan cuek dengan keributan siswanya, hingga membully korban. Kini korban dirawat di salah rumah sakit swasta Pekanbaru, setelah dioperasi akibat luka di kepala dan patah tulang hidung.

Berikut isi unggahan akun Rani Chambas:

"Kasus Bullying terjadi lagi...siswa kls 8 smp.. Di keroyok di dlm kelas..sementara bu guru nya ada di dlm kelas...murid nya berantam guru nya sibuk main hp...sampai patah tulang hidung si anak...dan di operasi ..kejadiannya hari selasa tgl 5 november jam sekolah.....lokasi nya Smp negeri di  Hangtuah pekanbaru

Dan org tua mana yg terima anak nya babak belur di dlm kelas????

Coba jika anak sendiri yg di gitukan org???

Karna tdk ada jalan keluar.. Akhirnya pihak keluarga melaporkan kasus ini ke polisi..

Semogaa...tidak ada lagi kejadian2 begini di sekolah. #mirisaja..

Korban ponakan si opa pula Anak kk nya  Lala Ila Mila. Coba jika korbannya anak2 ibu2 atau bpk2..apa diam aja kita?,".

Budhia mengatakan, berdasarkan laporan awal, kejadian perundungan itu terjadi pada Selasa (4/11) kemarin. Usai kejadian, keluarga korban melaporkan ke polisi dua hari kemudian.

Sementara itu, keluarga korban yang dihubungi Antara mengatakan, akan memberikan keterangan kepada awak media Jumat siang nanti.


Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal dihubungi untuk konfirmasi terkait dugaan bully siswa ini belum memberikan jawaban, baik dihubungi melalui WA maupun melalui hubungan telephon. ***





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved