Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Sport
Afridza Munandar Pebalap Indonesia Tewas Usai Kecelakaan di Sirkuit Sepang

Sport - - Minggu, 03/11/2019 - 07:58:00 WIB

SULUHRIAU - Kabar duka datang dari arena balap motor Asia Talent Cup di Sepang International Circuit. Pebalap Indonesia, Afridza Syach Munandar (20 tahun), meninggal dunia dalam kecelakaan di sirkuit itu.

Balapan Asia Talent Cup dilangsungkan di Sepang International Circuit, Minggu (2/11). Afridza mengalami kecelakaan saat Race 1 ATC di Sirkuit Sepang, tepatnya pada tikungan 10 di lap pertama.

Setelah Afridza mengalami kecelakaan, balapan langsung dihentikan dengan red flag dikibarkan. Dia dilarikan ke sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur setelah sempat mendapatkan pertolongan pertama.

Afridza, yang merupakan andalan Astra Honda Racing Team, tampil di Sepang untuk memperebutkan gelar juara Asia Talent Cup. Dia berbekal dua kemenangan, dua kali runner-up, dan dua kali posisi ketiga selama satu musim. Afridza berada di posisi ketiga klasemen dengan 142 poin, 27 angka tertinggal dari pemimpin klasemen sementara.

Afridza juga pernah memperkuat Astra Honda Racing Team dalam ajang Suzuka Endurance 4 Hours di Jepang.

GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Afridza.

"Kami juga turut menyampaikan duka untuk keluarga yang ditinggalkan Afridza. Semoga diberi ketabahan dan selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Muhib.

Kemenpora Sampaikan Duka Cita

Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya pebalap muda Afridza Munandar. Kemenpora akan beri apresiasi.

Afriza, 20 tahun, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia saat berlaga di Asia Talent Cup (ATC), Sabtu (2/11/2019). Peristiwa nahas itu terjadi di race pertama pada tikungan 10 ketika balapan baru memasuki putaran pertama.

Gatot menyadari bahwa semua olahraga otomotif memiliki risiko tinggi. Meski begitu, Gatot berharap insiden Afridza tidak akan menyurutkan minat untuk menggeluti balapan di masa depan.

"Saya baru saja dengar dari rekan media. Kami menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya atlet balap Indonesia di Malaysia. Mereka ini yang menjadi front line kita di event-event olahraga dunia, khususnya MotoGP. Cuma nanti kami akan koordinasi dengan IMI untuk memastikan sebab kecelakaan itu (terjadi) kata Gatot di Shangri-La Hotel, Sabtu (2/11/2019).

"Yang kedua, olahraga di otomatif kemungkinan terjadi kecelakaan  tinggi,ya naudzubillahmindzalik jangan sampai terjadi lagi. Poinnya jangan menimbulkan trauma masyarakat atau orang tua yang anaknya bergelut di dunia itu kemudian mereka ada alergi. Makanya, saya akan komunikasi dengan ketua IMI Sadikin Aksa untuk menentukan langkahnya seperti apa ke depan," dia menjelaskan.

Koordinasi yang dimaksud, Gatot menjelaskan, berkaitan dengan penyebabnya insiden pada saat event atau ada sebab lain.

"Ini perlu diketahui. Karena ada terjadi kemungkinan dicurangi oleh pihak kompetitor kalau begitu kita berhak protes keras ya, atau sebab yang diakibatkan yang bersangkutan sendiri itu beda kasus ya," ujarnya.

Selain menyampaikan duka, Gatot mengungkapkan bahwa Kemenpora juga berencana untuk memberikan apresiasi.

"Utntuk santunan tak ada tapi adanya empati. Contoh Alfin Lestaluhu, saya sudah telepon Bapak Deputi III. Kebetulan Alfin anak kami juga intern. Itu ada bonus juara dunia ada bulutangkis, panjat tebing, kalau bisa ada empati untuk memberikan kepada Alfin. Jadi tidak hanya yang juara saja yang diberi. Atlet yang meninggal tentu juga patut diberikan apresiasi di kantor," dia menegaskan.

Editor: Jandri
Sumber: detik.com





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved