Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Metropolis
2019, Pemko Targetkan Pembentukan 26 PATBM di Pekanbaru

Metropolis - - Senin, 28/10/2019 - 11:41:03 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Menyikapi banyaknya (capai ratusan) kasus kekerasan terhadap anak dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Pemko Pekanbaru akan membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

Hal itu sisampaikan Kepala Dinas DP3A Pekanbaru, Mahyudin, Ini keseriusan Pemko dalam upaya memberikan perlindungan terhadap a anak.

Dikatakan, perlindungan terhadap anak melibatkan seluruh eleman masyarakat. Salah satu caranya  membentuk PATBM.

Tahun ini  PATBM  akan dibentuk di 26 kelurahan. Kelurahan tersebut menyebar di Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Tampan dan Kecamatan Sukajadi.

Mahyuddin menyebut bahwa PATBM ini dibentuk sebagai perpanjangan tangan DP3A Pekanbaru. Mereka bisa menyampaikan langsung ke unit layann terkait adanya kasus kekerasan terhadap anak.

"Bila ada kasus kekerasan, nantinya PATBM sampaikan ke unit layanan," jelasnya dalam Sosialisasi Pembentukan PATBM tahun 2019 di Resty Menara Hotel, Senin (28/10/2019).

PATBM nantinya bakal dikelola oleh kelompok yang ada di kelurahan. Masyarakat nantinya bisa mengambil inisiatif dalam memecahkan permasalahan yang ada. "Intinya kegiatan ini untuk menambah jumlah aktivis PATBM di kelurahan," ulasnya.

Sarkawi menyebut bahwa ada 910 peserta ikut dalam sosialisasi tersebut. Mereka berasal dari 26 kelurahan.

Enam kelurahan di Kecamatan Pekanbaru Kota, tujuh kelurahan di Kecamatan Sukajadi, sembilan kelurahan di Kecamatan Tampan dan empat kelurahan di Kecamatan Lima Puluh.

"Peserta berasal dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, kader PKK, kader posyandu, Forum Anak Kelurahan, RT dan RW," jelasnya. (Prt)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved