Rabu, 24 April 2024
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau | Kantongi 7,50 Gram Sabu, Sat Narkoba Polres Kampar Tangkap Warga Aur Sati, Disebut Barang Dapat dari
 
Metropolis
Jika Kabut Bertambah Lagi, Kesbangpol Pekanbaru Buko Posko Rumah Singgah

Metropolis - - Selasa, 24/09/2019 - 10:02:13 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Jika kabut asap bertambah lagi pasca hujan kemarin, Kesbangpol Pekanbaru membuka posko kesehatan dan rumah singgah di aula kantor.

Hal itu, disampaikan Kaban Kesbangpol Pekanbaru M Yusuf Senin (23/9/2019) sore.

Menurutnya, ini merupakan upaya tindaklanjut kebijakan gubri yang menetapkan darurat pencemaran udara.

"Kita sudah bincang-bincang dengan pihak Koni Pekanbaru untuk rencana ini, dan nanyi juga akan dilibatkan dinas pariwisata, karena aula dipakai juga bagian dari kantor kesbangpol," kata M Yusuf.

Kantor Kesbangpol memang satu komplek dengan kantor Koni dan Dinas Pariwisata dan dalam  beberapa acara menggunakan aula kantor di lantai dua Jalan Arifin Achmad itu.

Yusuf menambahkan, ada beberapa sarana dan prasarana yang perlu disiapkan untuk posko, misalnya tempat tidur, oksigen dan lainnya. Termasuk perlunnya tenaga medias. "Ini perlu dikoordinasikan dengan pihak dinas kesehatan," katanya.

Dijelaskan Yusuf, adanya anjuran gubernur untuk mengevakuasi korban asap, akan sulit dilakukan, karena semua daerah di Riau bahkan Sumatera terkena dampak asap kaehutla, apalagi di Pekanbaru. "Jadi kalau mau dievakuasi kemana," katanya.

Ia justru menyarankan, Kemenag Riau mengeluarkan edaran untuk meminta masyarakat semua agama untuk berdoa sesuai agama masing-masing. Kalau di Islam diminta shalat Istisqa dan berdoa masing-masing di rumah secara masif.

Perlunya umat beragama lain untuk berdoa, karena dampak asap bukan umat Islam saja, tapi semuanya. "Semoga Allah mengijabah doa itu, dan asap hilang," pungkasnya. (prt)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved