Jum'at, 26 April 2024
Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
 
Metropolis
Ketua DPRD: Pemprov Riau Dinilai Lambat Antisipasi Korban Kabut Asap

Metropolis - - Selasa, 17/09/2019 - 11:43:39 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Pemerintah propinsi (Pemprov) Riau dinilai lambat dalam mengantisipasi korban akibat kabut asap yang mulai berjatuhan  di Bumi Lancang Kuning. Akibatnya sekarang semua kalang kabut mengantisipasi korban kabut asap yang terjadi hampir di semua kabupaten dan kota di Riau bukan hanya sebayas kota Pekanbaru saja.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Riau H.Indra Gunawan ENG PHd pada Selasa (17/09/2019) terkait penanganan korban kabut asap di Riau yang mulai berjatuhan. Padahal setiap musim kemarau terjadi di Riau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selalu terjadi walaupun dalam tiga tahun terakhir kondisinya tidak seburuk sekarang ini.

"Pemprov Riau seharusnya sedia payung sebelum hujan kata pepatah, jangan begitu terjadi karhutla dan kabut asap kita semua kalang kabut mengantisipasi serta melakukan penanganan yang hasilnya tidak akan maksimal. Padahal BMKG setiap awal tahun selalu menyatakan akan terjadi musim kemarau panjang dari bulan sekian sampai bulan sekian  di propinsi Riau dan jauh-jauh hari stake holder i Pemprov Riau melakukan antisipasi,"ungkap Indra Gunawan alis Eet.

Dikemukakan calon definitif ketua DPRD Riau ini seharusny Dinas Keshatan, Dinas Lingjungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Dinas Perkebunan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial dan OPD terkait sudah melakukan action atau antisipasi jauh-jauh hari. Dinas kesehatan misalnya memerintahkan seluruh rumah sakit dan puskesmas di seluruh Riau menyiapkan atau menambah peralatan medis dan obat-obatan. DLHK melakukan patroli ke kawasan rentan karhutla termasuk menyiapkan posko-posko.

Kemudian sambung Eet soal anggaran, setiap OPD bisa mengajukan anggaran tambahan untuk antisipasi karhutla atau dana taktis pada APBD Riau ataupun kabupaten dan kota di Riau. Bahkan sekarang ini katanya lagi, kondisi udara di Riau sudah sangat tidak sehat dan membahayakan kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya.

"Kondisi udara di Pekanbaru dan mayoritas daerah lain di Riau saat ini sudah sangat tidak sehat membahayakan kesehatan terutama anak-anak dan ibu hamil. Yang paling urgen dilakukan sekarang adalah antisipasi serta penanganan korban kabut asap, sementara penanganan hukum kita serahkan kepada aparat penegak hukum,"tutup ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis tersebut. (Rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved