Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Daerah
Jumat Ini, Pemkab Meranti Gelar Shalat Istisqo'

Daerah - - Rabu, 14/08/2019 - 11:00:19 WIB

TERKAIT:
   

SULUHRIAU, Merant- Musim kemarau panjang yang terjadi di Provinsi Riau memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tak terkecuali di Kepualauan Meranti.

Dampaknya merebaknya bencana Kabut Asap. Untuk itu, Pemkab Meranti ebekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama akan menggelar Sholat Istisqo'.

Rencana ini disampaikan dalam rapat koordinasi Pemkab. Meranti yang dipimpin Sekretaris Daerah H. Yulian Norwis bersama pihak Kemenag Meranti yang dihadiri oleh Firkopimda dan OPD terkait di Ruang Rapat Melati, Kantor Bupati, Rabu (14/8/2019).

"Untuk menghindarikan Meranti dari Bencana Kebakaran dan Kabut Asap, Pemkab. Meranti akan mengelar Sholat Istisqo semoga dengan Sholat Istisqo ini negeri kita diturunkan hujan dan terhindar dari bencana," ujar Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH.

Seperti diketahui, Sholat Istisqo adalah Sholat Sunat yang dilakukan untuk meminta diturunkan hujan jika mengakami kemarau panjang atau dibutuhkan hujan untuk hajatan tertentu.

Direncanakan Sholat Istisqo tersebut akan digelar Jumat pagi (16/8/2019) sekira pukul 8.00 Wib yang akan dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Meranti. Agar kegiatan ini lebih afdol seperti dijelaskan oleh Kepala Kantor Kemenag Meranti hendaknya dilaksanakan sesuai Sunah dengan syarat-syarat sebagai berikut, 1. Kepada peserta disarankan sebelum pelaksanaan untuk berpuasa 1 hari, 2. Jika tidak berpuasa dapat mengantinya dengan menyantuni anak Yatim dan orang miskin, 3. Disarankan menggunakan baju putih, 4. Membawa Sorban atau kain.

Sementara untuk tata cara Sholat mirip dengan Sholat Ied, dilakukan sebanyak 2 rakaat, rakaat pertama 7 Takbir, Rakaat kedua 5 Takbir. Dan ucapan Takbir diganti dengan Istigfar.

Agar apa yang diminta lebih dikabulkan oleh Allah Pemkab. Meranti juga menghimbau kegiatan serupa digelar mulai dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.

"Nantinya Pemkab. Meranti akan mengirimkan surat kepada Kecamatan dan Desa untuk melaksnakan juga Sholat Istisqo, semoga negeri kita segera diturunkan hujan dan terhindar dari bencana kebakarab dan kabut asap," pungkas Kabag Humas dan Protokol Meranti. (Hpm,jan]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved