Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Daerah
Jalan Berdebu Karena Truk Proyek, Warga Ulu Timur Natuna Ancam Tutup Jl Kelarik-Gunung Durian

Daerah - - Minggu, 04/08/2019 - 16:57:40 WIB

SULUHRIAU, Natuna - Warga Dusun Ulu Timur, Desa Kelarik Utara, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepri, rasah akibat debu jalan karena tuk proyek pengangkut tanah timbun.

Puluhan mobil proyek angkutan tanah timbun dan sertu untuk peningkatan hotmix  Jalan Kelarik  Gunung Durian, Kecamatan Bunguran Utara, yang ditangani PT Air Kijang  tahun anggaran 2019, menimbulkan debu dan meresahkan masyarakat.

Salah seorang tokoh masyarakat Ulu Timur,  Imran menuturkan, kondisi ini sudah merisaukan masyarakat yang melewati jalan itu. Kerena saat ini musim panas, dan jalan itu penuh debu dan dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan. "Masyarakat telah berusaha menyampaikan masalah ini kepada pihak perusahaan," kata Imran Minggu (4/8/2019).

Sebab, selama lebih kurang 3 bulan proyek ini berjalan, baru satu kali debu jalan akibat truk tanah timbun ini dilalukan penyiram oleh pihak peruhaan, dan itupun memakai tanki Pinguin dengan slang. "Kita sudah upayakan sampaikan juga kepada Camat Bunguran Utara melalui Kepala desa dan kepala dusun," kata Imran.

Dikatakan, saat ini masyarakat sudah resah lantaran sekarang musim panas, anak-anak sekolah 'makan debu', kedai-kedai masyarakat pinggir Jalan Ulu Timur juga ditutup lantaran banyak debu jalan.

Ditegaskan Imran, pihaknya bersama warga bukan bermaksud  menghambat pembangunan. Namun, menginginkan agar debu jalan disiram. "Kalau seandainya pihak perusahaan tidak mau menyiram jalan, kami masyarakat Ulu Timur akan menutup jalan itu untuk sementara, daripada anak-anak kami diserang penyakit," tegasnya.

Sementara itu,  Kepala Dusun Ulu Timur, Jeri juga mengharapkan pihak PT Air Kijang dan juga pihak pengawasan menunaikan kewajibannya untuk menyiram Jalan Ulu Timur secara rutin selama mobil truk pengangkut beroperasi, sehingga tidak menimbulkan  permasalahan di kemudian hari. (helim)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved