Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Sosial Budaya
Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW Segera Dibangun di Indonesia

Sosial Budaya - - Kamis, 01/08/2019 - 20:44:52 WIB

SULUHRIAU- Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerja sama dengan Yayasan As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy dari Arab Saudi segera membangun museum sejarah Nabi Muhammad SAW di Indonesia.

Museum tersebut nantinya akan berisi sejarah perjalanan hidup Rasulullah SAW.

"Jadi isi (museum)-nya sesuatu yang ditonjolkan adalah yang selama ini kita baca tentang sejarah Rasulullah SAW dari bacaan-bacaan, ini akan ditampilkan baik dalam bentuk visual maupun wujud benda," ujar Ketua Yayasan As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy, Abdullah Nasir Al Qarni, seusai mengadakan rapat dengan Waketum PP DMI Syafruddin di Kantor DMI, Jalan Jenggala I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019).

"Semua yang ada dalam masa Rasulullah akan ada di museum ini. Jadi masyarakat bisa melihat, bentuknya, ukurannya sama persis seperti ketika zaman Rasulullah," ujar Abdullah menambahkan.

Abdullah menjelaskan bahwa penggambaran sejarah Nabi di museum tersebut tidak hanya berupa benda fisik, namun juga bentuk tiga dimensi dan hologram.

"Semua akan ada, baik tiga dimensi, hologram, dan lain sebagainya. Seperti museum di Dubai, di situ ada miniatur seakan-akan kita jalan seperti di Madinah. Ada miniatur Madinah dan ada miniatur Mekah. Juga ada miniatur perjalanan hijrah dari Mekah dan Madinah," ujar Abdullah.

Pada kesempatan yang sama, Syafruddin menyebutkan bahwa Museum Nabi Muhammad ini rencananya tidak hanya dibangun di Indonesia, namun juga di 25 negara lainnya.

Saat ditanya mengenai jadwal pembangunan museum, Syafruddin belum menjawab secara detil. Namun ia menyebut akan ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak di Mekah pada September mendatang. "Kita mau mengadakan MoU dulu di Mekah pada akhir bulan depan," ujar Syafruddin.

Sementara mengenai lokasi pembangunan museum, Syafruddin menyebut bahwa sejauh ini ada 2 opsi kuat, yakni di wilayah Cimanggis, Depok dan di dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Ada beberapa alternatif, pertama di Cimanggis, Depok. Itu berdampingan dengan kampus baru Universitas Islam Internasional Indonesia. Atau bisa saja di Taman Mini Indonesia Indah, karena itu tempat wisata. Yang sudah pasti dua tempat itu, tinggal mau memilih yang mana," ujar Syafruddin.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved