Rabu, 15 Mei 2024
Pelaku Judi Online Dicokok Polsek Kampar di Desa Penyasawan | DPP PAN Rekomendasikan Ade Hartati Rahmat untuk Maju Pilkada Kota Pekanbaru 2024 | Jemaah Haji Pekanbaru Riau Kloter BTH 3 Sudah Tiba Arab Saudi | Demo Ribuan Mahasiswa Unri Tolak Mahalnya UKT dan IPI Berakhir Mediasi | Kapolda Riau Lepas Bantuan 3 Truk Sembako untuk Korban Banjir Bandang Sumbar | Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kuansing Riau, Diduga Korban Galodo Sumbar
 
Daerah
Funtouristic Festival Natuna, Wabup: Hendaknya Dapat Memberi Kesan Positif Angkat Kebudayaan

Daerah - - Kamis, 01/08/2019 - 07:01:04 WIB

SULUHRIAU, Natuna - Penutupan acara Funtouristic festival yang disejalankan dengan hari jadinya kota Ranai ke 148 tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas priwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna sukses digelar.
 
Acara penutupan ini dihadiri langsung Plt. Gubernur Kepri, Isdianto, S.Sos, M.Si beserta rombongan, Wakil Bupati Natuna Dra. H. Ngesti Yuni Suprapti, bertempat dilapangan pantai Kencana Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Rabu (31/7/2019) malam.

Dalam sambutanya, wakil Bupati Natuna  Ngesti Yuni Suprapti ucapkan terima kasih atas kehadiran Plt Gubernur Kepri Isdianto beserta rombongan dalam rangka penutupan rangkaian acara Funtouristic festival yang disejalankan dengan HUT kota Ranai ke 148.

Selanjutnya Ngesti ungkapkan bahwa penyelenggaraan event Funtouristic festival ini diharapkan dapat memberikan kesan positif, dengan harapan dan tujuan agar kegiatan ini dapat menarik minat wisatawan berkunjung menikmati alam Kabupaten Natuna, dan juga dapat memberikan pengaruh positif pada penggiat pertumbuhan ekonomi masyarakat tempatan.

"Apapun hasil dari kegiatan yang digelar ini, diharapkan dapat memberikan nuansa positif bagi pesertanya untuk selalu dapat meraih preatasi yang tinggi sekaligus sebagai upaya menjaga kelestarian tatanan budaya negri" harapnya. "Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah berkaitan dengan kelestarian budaya yang ada di Kabupaten Natuna" lanjutnya.

Ngesti Suprapti juga sampaikan terkait dengan adanya berbagai festival dan lomba yang telah dilaksanakan dengan baik dan sukses dapat menambah kecintaan terhadap warisan dan budaya yang dimiliki, serta dapat memberikan wawasan terhadap permainan rakyat dan kesenian kreatif lainnya.

Plt. Gubernur Kepri tampak duduk bersama Wabup Natuna dan Wakil Ketua I DPRD Natuna, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam hal itu, Ngesti juga sampaikan percepatan pembangunan Kabupaten Natuna ada 5 sektor yang menjadi prioritas diantaranya, bidang kelautan dan perikanan, pariwisata, migas, pertahanan dan keamanan serta dibidang lingkungan hidup.

"Alhamdulillah dengan berjalan beberapa tahun kesadaran masyarakat terhadap pembangunan ini baik yang dikelola oleh masyarakat maupun pihak swasta telah muncul khususnya dibeberapa didaerah pedesaan dan Kecamatan-kecamatan" ungkapnya.

Natuna telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional, dan ini menunjukkan konsisten pemerintah pusat terhadap Natuna sebagai daerah Terdepan, Teluar dan Terbelakang (3T) yang mempunyai potensi  SDA yang layak dikembangkan sebagai pariwisata tingkat Nasional. Untuk itu perlu upaya sinergitas dan dukungan antara Pemerintah saerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat.

Terakhir Ucapan terimakasih juga dilontarkan oleh Ngesti  terhadap Pemprov. Kepri atas dukungan benerapa kegiatan yang telah terlaksana dikabupaten Natuna khususnya dibidang event-event pariwisata.

Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Kepri, Isdianto, mengatan bahwa terkait harapan yang disampaikan oleh wakil Bulati Natuna tentunya menjadi catatan bagi pemprov Kepri dan akan diakomodir sesuai dengan keinginan bersama. Dan berjanji untuk anggaran 2020 akan berupaya menjaga dan memberikan presentasi dengan bijak sesuai porsi rata dengan tujuh Kabupaten kota lainnya.
 
Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum, orang berdiri

Isdianto juga ungkapkan terkait berbicara pariwisata  bahwa beliau mempunyai impian dan angan-angan untuk mengembangkannya di Provinsi Kepulauan Riau, karna potensi pengembangan Provinsi Kepri hanya bidang Pariwisata, Kelautan dan Perikanan dan pertanian.

"Gas yang ada dilaut Natuna Anambas waktunya bisa berakhir, mungkin 10-30 tahun akan habis, tetapi kalau dikembangkan pariwisata, sepanjang kita mampu untuk menggalinya, insyaallah tidak akan ada matinya dan pariwisata merupakan bisnis yang tidak ada matinya" ungkap Isdianto.

Turut menghadiri acara tersebut para mantan Bupati Natuna, pimpinan dan anggota DPRD Natuna, Sekda Natuna, Para asisten, FKPD dan OPD dilingkungan pemkab. Natuna, instansi vertikal, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tamu undangan lainnya. [helim]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved