Senin, 29 April 2024
Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar
 
Daerah
Dihadiri Ribuan Warga,
10 Negara Ikuti Lomba Layang-layang di Event Funtouristic Festival Natuna 2019

Daerah - - Minggu, 28/07/2019 - 07:01:04 WIB

SULUHRIAU, Natuna - Ribuan masyarakat Natuna tumpah Ruah dan antusias mengikuti pembukaan Event Funtouristic Festival yang dilaksanakan oleh Dinas Priwisata Kabupaten Natuna, Sabtu (27/7/2019) di Lapangan Pantai Kencana Ranai,  Kecamatan Bunguran Timur.

Acara ini kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, dihadiri oleh Sekda Natuna, Wan Siswandi, Wakil ketua ll DPRD Natuna, Daeng Amhar, FKPD dan OPD dilingkungan pemkab. Natuna, instansi Vertikal, Ketua LAM, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan tamu undangan mancanegara serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti menampaikan event ini merupakan unsur penting yang menjadi roh atau spirit dalam pembangunan pariwisata, karna penyelenggaraan event dapat menarik minat wisatawan yang datang berkunjung untuk menikmati keindahan alam dan budaya Natuna.

Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui Disparbud  terus berupaya menghadirkan berbagai even bersekala nasional maupun Internasional.

Selain harapan meningkatnya wisatawan ekspentasi dari penyelenggaraan sebuah event akan dapat meningkatkan multipler efect pergerakan perekonomian melalui usaha dan masyarakat.

Selanjunya Ngesti juga ungkapkan bahwa penyelenggaraan even funtouristic yang dimeriahkan dengan berbagai festival dan lomba, disejalankan dengan hari jadi Kota Ranai yang ke 148 yang sudah diperingati sejak tahun sebelumnya dalam kemasan Pekan Expo Natuna.

Gambar mungkin berisi: 6 orang, orang tersenyum, orang duduk dan orang berdiri

"Dengan adanya berbagai even yang digelar ini dapat menambahkan kecintaan kita terhadap warisan budaya daerah dan potensi wisata lainnya yang kita miliki, serta dapat memberikan hiburan bagi masyarakat ditengah rutinitas kehidupan sehari-hari" terangnya.

Ngesti berharap kepada Disparbud Natuna, sebagai ajang promosi, harus ada kejelasan spot-spot yang jelas, yang menarik sesuai dengan tema dan kondisi daerah Natuna yang merupakan daerah Bahari, yang harus disampaikan kepada halayak ramai.

Ucapkan terimakasih juga disampaikan oleh wakil Bupati kepada penggiat pariwisata yang telah memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Natuna, dengan munculnya geosite-geosite baru, juga Inovasi Desa Ceruk yaitu Bukit Kapur dan wisata Batu Kasah yang memasuki nominasi tahun ini.

Terakhir Ngesti menyayangkan terkait dengan diperingatinya dengan hari jadinya kota Ranai ke 148,  tidak diundangnya oleh Disparbud Kabupten Natuna tokoh-tokoh yang ikut dalam pembangunan  Kabupaten Natuna seperti para mantan Bupati, Ketua DPRD dan tokoh lainnya, "mereka juga saksi sejarah yang perlu juga kita berikan penghargaan kepada mereka" tegasnya.

Ngesti berharap kedepannya menjadi bahan evaluasi bagi Disparbud Natuna agar mengundang para tokoh-tokoh sejarah tersebut untuk pada kegiatan selanjutnya.

Dalam keaempatan yang sama, Kepala Disparbud Natuna, H. Hardinansyah, SE. M. Si menyampaikan laporannya sebagi pelaksanaan kegiatan ini bahwa, festival ini tujuannya adalah salah satu ajang promosi baik Nasional maupin Internasional yang disejalankan dengan hari jadinya Kota Ranai ke 148.

Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum, orang berdiri

Sasarannya agar masyarakat memiliki wadah untuk dapat tetap terlibat diberbagai lomba dan melestarikan budaya yang ada di Natuna

Pelaksanaan festival ini dimulai dari tanggal 27 sampai 30 Juli tahun 2019,  terdiri dari berbagai perlombaan yakni,  festival layang-layang, dilaksanakan di Lanud  RSA Ranai yang siikuti oleh 10 Negara seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Cina, Australia,  Brunei Darussalam, Prancis, Jerman,  Fhilipina termasuk Indonesia, dengan jumlah peserta 24 orang.

Selain itu, lomba Lagu Melayu dan Band, lomba Gasing, Lomba Burung Berkicau, lomba Nyuluh serta bazar pelajar di areal Pantai Kencana Ranai.

Penulis: Helim
Editor : Khairul







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved