Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Ekbis
Jika Ambil Penambahan Saldo, Nasabah Mandiri Diminta Kembalikan

Ekbis - - Sabtu, 20/07/2019 - 16:55:30 WIB

SULUHRIAU- Perubahan jumlah saldo terhadap 1,5 juta nasabah Bank Mandiri lantaran error system, membuat sebagian tabungannya berkurang.

Namun, tidak sedikit juga yang sudah bertambah. Pengembalian saldo nasabah yang berkurang atau bertambah, bisa dilakukan secara langsung melalui sistem.

"Kalau memang belum dipakai oleh nasabahnya, kita bisa mendebetnya secara langsung dikoreksi," ujar Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk, Rohan Hafas, dalam keterangan persnya di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019).

Tidak menutup kemungkinan, ada nasabah yang mengambil tabungannya setelah terjadi eror itu. Ia menegaskan, bagi nasabah yang saldonya bertambah dan sudah ditarik atau digunakan, maka penambahan saldo tabungan itu harus dikembalikan.

"Bila tidak, kita akan hubungi nasabah, kan nasabah ada data base-nya," katanya.

Berapa nasabah yang sudah mengambil atau melakukam komplain kepada pihak Bank Mandiri, Rohan mengatakan, belum ada laporan keseluruhan yang masuk.

Yang mereka dapatkan, baru pengaduan yang dilakukan nasabah-nasabah ke kantor cabang terkait. Belum didata keseluruhan.

"Karena, nomor satu kita dahulukan memulihkan saldonya terlebih dahulu," katanya.

Error system terjadi saat perpindahan proses dari core system ke backup system yang rutin dilakukan setiap perpindahan hari. Dicmana, dilakukan tutup buku.

Eror itu didapati terjadi pada Sabtu dini hari. Namun, karena belum ada transaksi, maka baru ramai pagi hari tadi. Pihak Mandiri memastikan, hal ini terjadi karena sistem yang eror, bukan perbuatan manusia.

Sumber: Viva.co.id | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved