Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Daerah
Ditanya Soal 80 Ton Timah PT WPJ, Kadisperindag Kop UKM: Kami tak Tahu Soal Itu!

Daerah - - Senin, 20/05/2019 - 22:24:01 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kepulauan Meranti, Azza Fachroni mengaku
tak tahu persoalan atau alur proses 80 ton timah hasil produksi PT Wahana Perkit Jaya (WPJ).

Ia juga mengatakan, tidak tahu soal informasi   ada dugaan  puluhan ton timah batangan siap ekspor sudah diambil dan dibawa oleh PT.WPJ ke Cirebon dan sudah dileburkan di Bangka.

Dikatakan Azza, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait puluhan ton timah batangan hasil produksi PT WPJ tahun 2014 lalu itu yang diduga dilakukan perubahan jenis produk yang dihasilkan Kabupaten Kepulauan Merant itu.

"Untuk masalah tersebut mohon saya maaf, tidak bisa mengomentari lebih banyak, karena saya tidak mengetahuinya dan tidak mempunyai kewenangan hal tersebut," jelas Azza Fachroni melalui  WhatsApp, Senin (20/5/2019).

Ditambahkan, melalui Undang-undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pememerintah daerah selanjutnya  terjadi perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kabupaten, beberapa kewenangan sudah di Provinsi.  Sebab itu sekarang ini tidak ada lagi.

"Dinas Perdagangan lebih kecil dan hanya selevel bidang. Mengenai pertanyaan di atas kira perlu ditelusuri lagi dan jika sesuatu merek tentu tidak bisa dirubah,"Jelas Azza.

Ia menyarankan,  sebaiknya tanya ke Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau.

Seperti diberitakan sebelumnya, terkait  soal timah PT  WPJ ini awalnya muncul dari pengakua Kepala Desab Topang Syamsuharto,  ia mengatakan, 80 ton timah pernah dititip di Desa Topang  batangan siap ekspor sudah diambil dan dibawa oleh PT.WPJ ke Cirebon dan sudah dileburkan di Bangka.

"Pada pertengahan tahun 2017 lalu sebanyak 80 ton timah batangan siap ekspor semelter Desa Topang  Itu diambil dan dibawa oleh PT WPJ ke Cirebon dan dileburkan di Bangka," Kata Syamsuharto kepada media di  Selatpanjang, Sabtu, (13/4/2019).

Untuk lebih jelasnya kata Syamsuharto disarankan tanya ke camat dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Herman. "Mereka mungkin lebih mengetahui itu. "Yang pasti perusahaan tersebut tidak ada aktivitasnya lagi dan sudah berhenti, saat ini yang beroperasi Timah Kundur."tutupnya.

Namun, sejauh ini, kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Provinsi Riau belum bisa di minta keterangan. (tmy)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved