Rabu, 08 Mei 2024
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai
 
Sosial Budaya
Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadhan 6 Mei 2019, Kemenag Sidang Isbat 5 Mei

Sosial Budaya - - Senin, 22/04/2019 - 10:33:07 WIB

SULUHRIAU- Rencananya Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan awal puasa 2019 atau 1 Ramadan 1440 Hijriyah pada 5 Mei sore.

Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Muhammadiyah Amin menuturkan seperti biasanya penetapan awal puasa, lebaran, maupun Idul Adha diambil dalam sidang isbat.

Dia tidak mempersoalkan keputusan Muhammadiyah yang sudah menetapkan awal puasa jatuh pada 6 Mei.

"Semoga (1 Ramadan hasil sidang isbat, Red) bisa sama dengan yang telah diumumkan oleh PP Muhammadiyah," katanya seperti dikutip dari jpnn.com, Senin (22/4/2019).

Dia menuturkan jika saat sidang isbat nanti hilal atau bulan muda bisa dilihat atau diamati, maka awal puasa jatuh pada 6 Mei.

Dengan demikian pada 5 Mei malam, umat Islam sudah mulai melaksanakan salat tarawih. Sebaliknya jika pada 5 Mei hilal tidak tampak atau tidak teramati, maka 1 Ramadan atau awal puasa jatuh pada 7 Mei.

Meskipun belum ada keputusan, hampir bisa dipastikan saat digelar sidang isbat nanti hilal akan wujud atau terlihat. Pasalnya merujuk pada hisab atau perhitungan Muhammadiyah, tinggi hilal pada 5 Mei nanti mencapai 5 derajat di atas ufuk. Sehingga cukup mudah untuk diamati para perukyat.

"Mari mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadan," katanya. Dia menegaskan Kemenag menggelar sidang isbat sebagai upaya menjalankan Fatwa MUI No 2/2004.

Dalam fatwa tersebut dinyatakan bahwa dalam menetapkan hijriyah yang terkait dengan ibadah, harus dengan isbat. Termasuk penetapan 1 Ramadan.

Amin juga mengatakan bulan Ramadan tahun ini menjadi momentum merajut kebersamaan umat Islam di Indonesia. "Yang boleh jadi menjelang pesta rakyat pileg dan pilpres kita ada perbedaan," tuturnya.

Dia berharap umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan dipenuhi rasa toleransi. (jpnn,Jan]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved