Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Daerah
Dilaporkan Warga ke Bawaslu Atas Dugaan Money Politic, Caleg PAN Bantah Lakukan Money Politic

Daerah - - Sabtu, 20/04/2019 - 21:31:50 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Dugaan praktek money politic berupa pemberian barang pecah belah dan perabotan rumah tangga menjelang hari pencoblosan kepada warga Desa Lukit, Kecamatan Merbau Meranti, dilakukan caleg PAN dapil 4 Meranti Ey, dibantah oleh bersangkutan.

Ey sebelumya dilaporkan warga ke Bawaslu Meranti Sabtu (20/4/2019) atas dugaan money politic dilakukan pada Selasa  9 April 2019 lalu.

Ey dikonfirmasi di kediamannya di Jalan  Banglas Selatpanjang Sabtu (20/4/2019) petang mengatkan, tidak tahu-menahu soal yang ditudingkan warga kepadanya hingga warga Desa Lukit tersebut melaporkannya.

"Saya tidak tahu dan saya tidak memberi apa pun kepada masyarakat Desa Lukit,"nkata Ey  menjawab  konfirmasi wartawan.

Saat wartawan memperlihatkan bukti laporan warga berserta barang bukti dan pengakuan pelapor saat pelapor menyampaikan laporan  ke Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti Syamsurizal, Ey  mengarahkan hal itu agar ditanyakan  langsung ke Ketua DPD  PAN  Meranti.

"Saya memang tidak tahu, dan sampai saat ini saya tidak ada merasa ada temuan itu, saran saya bagusnya tanya sama pak Ketua Fauzi Hasan terlebih dahulu. Bisaanya ke ketua dulu dan Banwaslu juga biasanya juga bertanya ke Ketua Partai terlebih dahulu," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti H Fauzi Hasan ketika dihubungi melalui via telepon oleh wartawan, mengakui juga belum mengtahui perkara tersebut.

Fauzi mengatakan, sampai saat ini ia menyatakan belum tahu pokok pemasalahan dan laporan masyarakat itu seperti apa. "Saya belum tahu pokok persoalan yang dilaporkan itu," Kata Fauzi

Namun kata Fuazi lagi, jika memang apa yang dilaporkan warga itu benar, ia mengaku kecewa. "Jelas kita kecwa jika ada kader partai berbuat seperti itu, terlebih lagi partai kita partai reformasi. Maka dari itu kita tidak menginginkan karder partai kita ada yang melakukan money politic seperti apa yang dilaporkan masyarakat itu," kata Fauzi.

Ia berjanji akan menindaklanjuti  dugaan money politic yang dilaporkan warga tersebut agar jelas pokok permasalahanya. (tmy)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved