Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Sosial Budaya
Dari Aduan Relawan PADI: Kronologi Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Sosial Budaya - - Kamis, 11/04/2019 - 20:58:31 WIB

SULUHRIAU- Temuan surat suara tercoblos di Malaysia berawal dari aduan relawan PADI (Prabowo-Sandi). Relawan bernama Parlaungan menginformasikan temuan surat suara tercoblos ke Panwaslu Kuala Lumpur.

Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara Ulyana lewat keterangan tertulis memaparkan kronologi penggerebekan surat suara tercoblos pada Kamis (11/4/2019).

"Pukul 12.48, Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara Ulyana menerima aduan dari seorang relawan Sekber Satgas BPN PADI Malaysia bernama Parlaungan melalui pesan WhatsApp, bahwa ada dugaan penyelundupan surat suara yang dilakukan oleh oknum tertentu," kata Yaza lewat keterangan tertulis yang diterima wartawan.

Dari laporan itu, Yaza bersama seorang anggota Panwaslu Kuala Lumpur, Rizki Israeni Nur-sekitar pukul 13.00 waktu setempat-mendatangi lokasi temuan surat suara tercoblos di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor.

"Tempat tersebut merupakan sebuah lot toko yang sudah dipenuhi dengan surat suara yang berada di dalam bag diplomatik sebanyak kurang-lebih 20 buah, 10 kantong plastik hitam, dan kurang-lebih 5 karung goni berwarna putih dengan tulisan Pos Malaysia," papar Yaza.

Diperkirakan jumlah surat suara di lokasi pertama itu sekitar 10-20 ribu. Saat dibuka, beberapa surat suara pilpres telah dicoblos untuk pasangan calon nomor urut 01. Sedangkan surat suara pileg ada yang sudah tercoblos untuk caleg NasDem DPR nomor urut 03.

Sekitar pukul 14.30, Panwaslu Kuala Lumpur menerima informasi tambahan dari anggota Satgas BPN PADI soal lokasi lain yang jadi gudang penyimpangan surat suara Pos.

Surat suara itu ditemukan di rumah di kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor. Di lokasi ini, Panwaslu menemukan 158 karung berisi surat suara.

Surat suara yang dicoblos adalah capres nomor urut 01. Untuk surat suara legislatif, surat suara yang dicoblos untuk caleg DKI Dapil II NasDem nomor urut 02 dan surat suara caleg Demokrat nomor urut 03.   

Komisioner KPU ke Malaysia

KPU mengutus dua komisionernya, Hasyim Asyari dan Ilham Saputra, mengecek langsung temuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia.
Alasannya, KPU belum mendapatkan informasi lengkap mengenai temuan surat suara tercoblos.

"Sebenarnya kita juga sudah mendapatkan informasi tetapi kami memandang informasi ini belum cukup, sehingga kami perlu melalui rapat pleno menugaskan Pak Hasyim Asyari dan Pak Ilham untuk datang ke Malaysia secara langsung," kata komisioner KPU Wahyu Setiawan kepada wartawan di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).

Wahyu mengatakan KPU memerlukan informasi/data yang akurat dan lengkap untuk menindaklanjuti temuan surat suara tercoblos. Hingga saat ini belum ada data mengenai jumlah surat suara pileg dan pilpres yang tercoblos, termasuk jumlah kantong plastik hitam tempat menyimpan surat suara.

Selain itu, KPU ingin memastikan tempat penyimpanan surat suara untuk Pemilu 2019 di Malaysia. Sebab, dalam video yang beredar, surat suara tercoblos ditemukan di ruko.

"Maka informasi penting di Malaysia kita ingin mendapatkan informasi sebenarnya PPLN itu menyimpan surat suara itu di mana? Apakah di kantor perwakilan? Apakah kantor perwakilan dan menyewa suatu tempat atau semua di kantor perwakilan lah dari pertanyaan ini saja akan terurai sebenarnya bagaimana substansi video itu," sambung Wahyu.

Secara prosedur, surat suara, menurut Wahyu, harus disimpan di tempat aman, seperti kantor perwakilan atau menyewa gudang.

"Karena ada prosedur, harus disimpan di tempat-tempat yang standar pengamanannya jelas," kata Wahyu.

Bawaslu Ikut ke Malaysia


Bawaslu juga ikut bersama komisioner KPU mengecek langsung surat suara tercoblos di Malaysia. Bawaslu akan mengecek temuan kantong plastik berisi surat suara tercoblos di dua lokasi di Malaysia.

"Pertama akan kami konfirmasi, selidiki, investigasi bersama KPU. Besok akan berangkat dari Bawaslu dan KPU tentang satu hal, surat suara disimpan di mana? Apa surat suara benar-benar dicetak KPU? Siapa melakukan (pencoblosan surat suara), dan lain-lain. Kami pastikan lagi dalam klarifikasi dan investigasi," ujar anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin dalam jumpa pers di gedung Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).

Di Malaysia, Bawaslu dan KPU akan mengklarifikasi langsung kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur.

"Jadi jajaran kami memang ada di sana, KPU punya PPLN di sana, tinggal bagaimana memastikan kejadian yang dimaksud seperti apa, surat suaranya di mana, asli punya KPU-kah, dan lain-lain, karena kita tidak mau berspekulasi," ujar Afif.

Editor: Jandri | Sumber: detik.com






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved