Jum'at, 29 Maret 2024
PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani 6 Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu
 
Metropolis
Gas Motor Lengket, Remaja Perempuan Ini Terpelanting dari Jalan Lompat Pagar Kantor Wako Pekanbaru

Metropolis - - Selasa, 02/04/2019 - 17:44:37 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Diduga karena gas motor lengket, seorang remaja perempuan terpelanting dari Jalan hingga terlompat pagar kantor Walikota Pekanbaru.

Entah apa mimpi Nisa (14), warga Panam, Kecamatan Tampan. Peristiwa dialaminya sungguh di luar akal sehat.

Peristiwa ini terjadi Selasa, (24/2019) sekira pukul 15.20 WIB. Nisa yang mengedarai motor Metic Yamaha warna hijau muda, Nopol BM 2545 CY datang dari arah Utara Jalan Cut Nyak Dien (belakang kantor Walikota Pekanbaru-red).

Tiba-tiba saja terdengar deru mesin motor tinggi, dalam hitungan menit saja, brak!, motor dengan kecepatan tinggi mengarah ke kiri jalan dan menabrak pagar putih kantor Walikota, persis 10 meter dari samping pos jaga Satpol PP pagar halaman kantor Walikota Pekanbaru itu.

Begitu ia terpelanting ke pekarangan kantor Walikota, motor yang ia kendarai masuk parit di sisi pagar sebelah luar kantor itu (Jl Cut Nyak Dien) dengan mesin hidup yang suara mendesing tinggi. Kondisi motor juga rusak parah, kap dan bodi samping berserak dan juga bagian depannya.

Selain itu, akibat begitu kuatnya terlemparnya Nisa, dua kendaraan yang parkir di pekarangan kantor Walikota juga rusak yang diperkirakan karena benturan keras tubuh Nisa.

Saksi mata yang melihat peristiwa itu histeris. Seperti dikatakan saksi mata, Dimas (34) salah seorang honorer Kantor Walikota. Ia mengaku bukan alang-kepalang kagetnya, ia melihat sesosok pengedara motor tersebut terpelanting dari jalan masuk pekarangan kantor Walikota yang melewati pagar setinggi  sekitar 1,5 meter. Pagar ditabrak motor sempat bengkok.

"Saya betul kaget, tadi saya berpikir tak sanggup melihatnya, saya kira sudah berdarah-darah, saya sempat tutup mata,"kata Dimas yang melihat kejadian itu saat duduk di Kanti pemko yang berjarak sekitar 10 meter dari remaja yang terpenating itu.

Kejadian ini mendapat perhatian banyak pengguna jalan dan pegawai Pemko karena memang belum pulang kerja saat peristiwa itu terjadi.

Anehnya, korban kecelakaan tunggal ini masih sadar, dan terduduk di pinggir parkir motor di sisi pagar halaman kantor Walikota tersebut. Sesaat Nisa terdiam dan terpejam, tidak terlihat tanda-tanda luka serius di tubuhnya.

Nisa yang memakai switer hitam dengan celana panjang catton biru muda itu, sempat menangis. Sejumlah warga termasuk sejumlah wartawan sempat memberi simpati kepadanya dan menelepon orangtua Nisa.

Sesekali Nisa bicara, dan menyebut kejadian itu karena gas motornya lengket. Tak lama berselang, orangtua Nisa datang ke TKP, dan mengatakan, anaknya itu disuruh menjemput buku di SD terdekat di kawasan itu. Orangtua Nisa pun seperti tidak percaya melihat kejadian dialami anaknya.

Atas kejadian ini, Nisa pun tak lama mulai meringis kesakitan dengan memegang kaki kirinnya. Secara kasat mata tidak tampak perubahan pada kakinya, namun ia tidak bisa berdiri dan digendong ayahnya untuk dibawa berobat.

Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian ini berujar "Allahu Akbar", 'Masya Allah", mereka menganggap peristiwa itu di luar logika. Terutama karena melihat pengendara motor itu nyaris tidak ada luka dan tetap sadarkan diri atas begitu dahsyat kecelakaan dialaminya. [tim]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved