300 Perempuan di Riau Menjadi Kepala Keluarga
Daerah - - Senin, 25/03/2019 - 08:58:27 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Sebanyak 300 perempuan atau 0,15 persen dari jumlah penduduk di Provinsi Riau menjadi kepala keluarga, penyebabnya termasuk janda cerai.
Secara nasional, perempuan kepala keluarga sekitar 15 juta di seluruh indonesia yang janda dan perempuan yang mengatasnamakan dirinya kepala keluarga.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kependudukan Catatan Ssipil, Pengendalian enduduk dan Keluarga Berencana Riau, Andra Syafril, akhir pekan kemarin.
Menurutnya, pemerintah tetap berusaha supaya jangan sampai terjadi perceraian di dalam keluarga.
Selama ini, kekerasan dan tidak terpenuhinya hak perempuan dapat memicu terjadinya perceraian yang dapat berdampak buruk bagi anak-anak.
Pemrov Riau terus melakukan deteksi penyebab perempuan tersebut menjadi kepala keluarga, sebab idealnya pemimpin keluarga adalah laki-laki dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan peningkatakan kualitas kehidupan keluarga.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise dalam beberapa kesempatan mengatakan, idealnya perempuan harus disayangi, dilindungi dan dihargai karena perempuan yang melahirkan generasi mendatang.
Kasus perceraian yang meningkat di indonesia menjadi tantangan yang harus dikaji bersama untuk menemukan upaya agar perceraian di tengah masyarakat bisa dihindari.
urusan perempuan dan anak juga urusan wajib daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. [slt]