Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Metropolis
Cukup Tinggi Rasa Ingin Tahu Pelajar Soal Pemilu 2019

Metropolis - - Senin, 18/02/2019 - 12:20:55 WIB


SULUHRIAU, Pekanbaru- Tingkat rasa ingin tahu para siswa-siswi pemilih pemula terhadap proses pelaksanaan pemilu cukup tinggi.

Ini tergambar dari sesi tanya jawab acara penyuluhan kepada masyarakat (pemilih pemula) tentang politik untuk meningkatkan partipasi politik pemilu 2019 yang digelar oleh Badan Kesbangpol Pelanbaru di Hotel Alpa Jl H Imam Munandar, Senin (18/2/2019).

Sejumlah pertanyaan dilontarkan ke nara sumber dari KPU Pekanbaru cukup beragam.
Misalnya soal caleg yang tidak memenuhi syarat, soal politik uang, mengapa TNI tak memilih, soal orang gila yang ikut memilih, soal kinerja KPU juga Bawaslu dan soal sah dan tidak sahnya pencoblosan saat dalam surat suara.

Semenatar itu, pada sesi lain terkait nara sumber Dosen UNRI Tyastinof, juga sangat antusias dalam bertanya, seperti soal masih kurang 'ngeh'nya pemilih pemula terhadap politik, terutama soal caleg-caleg.

Kemudian bagaimana upaya terus meningkatkan tingkat pemilihan, karena ada juga yang mengajak untuk Golput.

Menjawab ini,  nara sumber dari KPU mengatakan, pelaksanaan pemilu sebenarnya terus dilakukan upaya evaluasi. "Kalau ada kelemahan itu iya, tapi ini akan terus diperbaiki. Sekarang sudah tegas aturan dalam pelaksanaan pemilu, terutama pengawasan bahkan penegakan hukum", katanya.

Sedangkan Tyastinop mengatakan, Golput seharusnya tidak dilakukan. Dan soal tidak ngeh politik, mestinya juga perlu rajin mencari tracrecord calon-calon.

Kaban Kesbangpol Pekanbaru M Yusuf mengatakan, siswa-siswi hendaknya dalam pemilu jangan golput, pililah mana figur yang akan bisa memajukan negeri ini. "Memang masih banyak juga yang belum peduli dengan politik, jadi inilah perlu pendekatan kepada sispa saja agar peduli politik," katanya. (chr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved