Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Sosial Budaya
Debat Capres ke-2
Jokowi Dinilai Offside Serang Pribadi Prabowo

Sosial Budaya - - Senin, 18/02/2019 - 00:46:22 WIB

SULUHRIAU- Politikus senior Partai Demokrat, Syarief Hasan, menilai calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto telah santun dalam debat capres kedua di Hotel Sultan, Minggu malam, 17 Februari 2019.

Prabowo dinilai mampu memilah dan menilai apa yang sudah dikerjakan pemerintah selama ini. 

"Pak Prabowo bagus, apa yang sudah baik dilakukan Pak Jokowi dihargai. Tapi banyak juga masukan-masukan yang harus diperbaiki, kritikan yang diberikan oleh Pak Prabowo," kata Syarief usai acara debat capres.

Syarief mengkritik kebijakan era Jokowi terkait masalah impor. Ia heran dengan respons penjelasan Jokowi karena mengaku surplus tapi kenyataannya impor.

"Tadi secara jelas sekali bahwa surplus beras itu, kalau memang surplus kenapa harus impor. Saya pikir itu kritikan yang sangat bagus," kata Syarief yang juga Wakil Ketua Umum Demokrat itu.

Dia pun menyinggung masalah etika. Syarief menilai Prabowo tidak pernah menyerang personal Jokowi. Namun, berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Jokowi saat debat berlangsung. Misal terkait kepemilikan tanah atau lahan.

"Yang kedua juga saya melihat tadi 01 (Jokowi) sedikit offside menyerang pribadi Prabowo. Saya pikir itu tidak perlu," kata Syarief.

Menurut Syarief, Jokowi keliru dengan membuka data terkait data kepemilikan lahan oleh Prabowo. Itu pun, kata Syarief, bisa dibantah oleh Prabowo bahwa kepemilikan lahan tersebut adalah milik negara, sebab lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU).

"01 juga keliru, itu bukan tanah pribadi kan, dan itu sudah di-clear-kan oleh Pak Prabowo. Keliru itu," kata Syarief.

Sumber: viva.co.id | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved