Jum'at, 29 Maret 2024
PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani 6 Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu
 
Politik
Jawab La Nyalla, Gerindra Bicara Hasil Salat dan Baca Alquran

Politik - - Selasa, 11/12/2018 - 22:02:03 WIB

SULUHRIAU- La Nyalla Mattalitti menantang capres Prabowo Subianto untuk memimpin salat dan membaca Alquran. Menjawab La Nyalla, Partai Gerindra berbicara hasil salat dan membaca Alquran.

"Dalam Quran ada kelompok yang disebut pendusta agama, yakni mereka yang suka salat tapi abai kepada fakir miskin dan anak yatim," kata Ketua DPP Gerindra Sodik Mujahid saat dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).

Sodik lalu berbicara soal sosok Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, sosok Nabi Muhammad mesti diteladani.

Nabi Muhammad SAW, kata Sodik, punya perilaku yang lahir dari salat dan membaca Alquran. Jadi, hasil membaca Alquran dan salat lah yang menurutnya harus dilihat.

Baca juga: Ditantang La Nyalla, Tim Prabowo: Salat Tak Perlu Dipertontonkan

"Yang dahsyat dan istimewa dari Nabi Muhammad, yang membuatnya menjadi orang super besar di dunia adalah akhlak atau personality dan perilaku yang lahir dari salat dan baca Quran," tutur Sodik.

"Jadi yang lebih utama bagi capres/cawapres pemimpin bangsa adalah bukan cara salat dan cara baca Quran tapi hasil salat dan baca Quran, yakni komitmen dan programnya untuk rakyat terutama kaum miskin," imbuh Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.

Soal tantangan itu disampaikan La Nyalla saat mengungkapkan alasannya meninggalkan Prabowo dan mendukung Jokowi. Ia berbicara soal keislaman Jokowi dan Prabowo.

"Dulu saya fight untuk dukung si Prabowo. Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu Prabowo. Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi. Pak Jokowi berani mimpin salat. Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Nggak berani. Ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, baca bacaan salat. Kita semua jadi saksi," kata La Nyalla di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved