Kamis, 25 April 2024
laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya
 
Sport
Melepas Ronaldo Disebut Sebagai Kesalahan Bersejarah Madrid

Sport - - Sabtu, 27/10/2018 - 08:58:26 WIB

SULUHRIAU- Usai kepergian Cristiano Ronaldo, Real Madrid kesulitan mencetak gol di awal musim ini. Eks presiden Madrid Roman Calderon mengecam keputusan melepas Ronaldo.

Bintang sepakbola Portugal itu dilego Madrid ke Juventus dengan tebusan EUR 100 juta pada musim panas. Ronaldo meninggalkan Santiago Bernabeu dengan sumbangan 450 gol selama sembilan musim. Ronaldo menjadi salah satu figur terpenting Madrid dalam menggondol empat trofi Liga Champions, dalam lima tahun terakhir.

Usai ditinggal Ronaldo, Madrid pada awalnya tidak terkalahkan di enam pertandingan pertamanya usai ditekuk Atletico Madrid di Piala Super Eropa. Namun, sejak kemenangan tipis atas Espanyol 1-0 Madrid justru jeblok.

El Real puasa kemenangan di lima pertandingan berikutnya, termasuk menderita empat kekalahan. Lebih buruk lagi, Madrid sempat melempem di depan gawang selama delapan jam. Laju yang membuat Madrid dianggap merindukan Ronaldo.

Calderon mencetuskan ide mendatangkan Ronaldo ke Madrid sebelum mundur pada 2009, sekalipun si pemain baru datang usai Florentino Perez berkuasa. Menurut Calderon, laju buruk Madrid diperparah karena tidak adanya pengganti sepadan Ronaldo.

"Saya pikir melepas Ronaldo sejauh ini adalah sebuah kesalahan besar, sebuah kesalahan bersejarah yang sulit dipahami," cetus Calderon dalam wawancaranya dengan ESPNFC.

"Dan tanpa pengganti! Tidak mungkin menemukan seorang pengganti pemain seperti Ronaldo, jadi itu adalah sebuah kesalahan besar."

"Kalau Anda melihat EUR 100 juta yang kami terima telah dibelanjakan untuk dua pemain: satu di Brasil, Rodrygo, dan yang lain [Vinicius Jr] bermain di Castilla [tim reserved Madrid], itu adalah sesuatu yang aneh."

Setelah mencetak 21 gol untuk Lyon di 2017/18, Mariano dipulangkan Madrid. Penyerang berusia 25 tahun itu mewarisi nomor seragam 7, yang sebelumnya dikenakan Ronaldo. Namun begitu, di musim ini Mariano baru mencetak satu gol dalam 10 penampilan.

"Saya punya semua hormat untuk Mariano, tapi sekarang dia punya banyak hal untuk diperlihatkan sampai dia mencapai level Cristiano," sambung Calderon. [dtb,khr]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved