Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Hukrim
Pria Ini Tebas Leher Tetangganya Hingga Putus Lalu Tikam Kapolsek

Hukrim - - Kamis, 25/10/2018 - 11:18:54 WIB

SULUHRIAU- Seorang pria bernama Firhot M. Nababan, menebas leher tetangganya hanya karena dipicu permasalahan saling tatap. Korban yang dikenali bernama Rimson Sitorus tewas dengan kepala terpisah dari badan.

Peristiwa itu terjadi di depan rumah Firhot di Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, petang kemarin.

Permasalahan dimulai, ketika Rimson hendak membeli gas elpiji di rumah Firhot. Tak jelas apa yang terjadi setelahnya, tetapi mereka saling tatap. Lalu, Firhot seketika menghunus pisau lalu menebas leher tetangganya itu.

Polisi menengarai aksi sadis Firhot dilatarbelakangi dendam lama terhadap Rimson. Masalahnya ialah tentang sengketa batas tanah pekarangan rumah pada 2016. Namun, permasalahan itu sesungguhnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan dimediasi oleh kepala desa setempat.

Aparat setempat, Polsek Parongil, segera berupaya menangkap Firhot, setelah menerima laporan pembunuhan itu. Tetapi, Firhot melawan dan malah mempersenjatai diri dengan pisau panjang dan belati.
 
Kepala Polsek Parongil AKP Sayuti Malik meminta pelaku membuang senjata tajam yang dipegangnya. Namun, Firhot tak mengindahkan perintah itu. Sayuti melepaskan tembakan peringatan ke angkasa. Barulah pelaku membuang senjata tajam dari genggamannya.

"Saat petugas mendekati tersangka, dan Kapolsek mundur, namun terjatuh, saat itu juga tersangka memanfaatkan waktu untuk menikam Kapolsek pada bagian dada sebelah kiri dan tangan kiri dengan pisau belati yang pada saat itu masih dipegang oleh tersangka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Tatan Dirsan Atmaja, kepada wartawan di Medan Kamis (25/10/2018).

Setelah melihat Sayuti terkapar dan berlumuran darah, warga menyerang Firhot dan dia diamuk massa. Polisi, kemudian menangkap pelaku dan menyita barang bukti berupa pisau dan belati.

Setelah Firhot dilumpuhkan, polisi mengamankan lokasi dan menemukan tubuh korban Rimson Sitorus tergeletak di depan rumah korban. Kondisinya memang sudah mengenaskan dengan kepala terpisah dari tubuhnya.

Sumber: Viva.co.id | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved