Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Hukrim
Pengakuan Sadis Tersangka Pengeroyok Haringga Sirla

Hukrim - - Rabu, 26/09/2018 - 21:56:56 WIB

SULUHRIAU- Aditya Anggara (19) tiba-tiba melihat kerumunan Bobotoh di area parkir gerbang biru Stadion GBLA Bandung.

Dari arah selatan, dia berlari menuju titik kerumunan itu. Aditya merupakan satu dari 8 tersangka pengeroyokan terhadap suporter Persija Jakarta Haringga Sirla (23) di Stadion GBLA Bandung saat laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta digelar.

Aditya yang berlari ke arah kerumunan lantas mendengar suara Bobotoh lain menyebut-nyebut 'the jak-the jak'. Aditya sempat meminta massa yang mengeroyok untuk berhenti.

"Saya lari dari belakang. Saya bilang setop, ingat ada kejadian almarhum Ricko," kata Aditya saat melakukan adegan dalam rekonstruksi di Stadion GBLA, Rabu (26/9/2018) siang.

Ricko yang dimaksud Aditya ialah Ricko Andrean, seorang Bobotoh Persib yang juga tewas dikeroyok akibat menyelamatkan Jakmania tahun lalu.

Namun usaha Aditya memberhentikan pengeroyokan itu tak berlanjut. Bobotoh terus melakukan pengeroyokan terhadap Haringga.

Dia mengatakan dia awalnya merasa iba. Akan tetapi, nafsunya muncul saat melihat sticker yang berlogo Jakmania.

"Dari belakang saya ada yang bilang itu The Jak sambil nunjukin sticker. Ya saya juga ikut mukulin akhirnya," kata dia.

Ia menendang punggung korban dan memukul punggung korban sebanyak dua kali saat posisi korban telungkup. Saat itu, korban juga sudah bersimbah darah.

Selepas melakukan aksi pemukulan, Aditya lantas memegang tinggi-tinggi sticker itu dengan tangan kirinya. Tangan kanannya lantas menyalakan korek gas dan membakar sticker tersebut sambil berdiri di depan Haringga yang sudah lemah terjatuh ke aspal.

"Saya bakar karena marah sama Persija," kata Aditya tanpa menjelaskan maksud amarahnya.

Aditya lalu berpindah posisi ke belakang Haringga. Dia memegang sebuah balok kayu. Pengakuannya, kayu itu tak dipukulkan dan hanya digenggam sambil berdiri di belakang korban.

Haringga tewas ditempat. Aksi sadis itu direkam dan videonya tersebar di media sosial (medsos). Polisi lantas menangkap 16 orang pelaku yang 8 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka termasuk Aditya.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved