Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Religi
Ceramahnya Selalu Ramai,
Ibu Ustadz Abdul Somad Mengira Anaknya Pakai Jin

Religi - - Selasa, 11/09/2018 - 16:54:31 WIB

SULUHRIAU- Ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) baik yang disaksikan secara langsung maupun via media sosial kian digemari masyarakat dari berbagai lapisan.

Semua kalangan mengidolakan ustadz asal Pekanbaru tersebut. Mulai kalangan pejabat, politisi, artis hingga masyarakat awam. Semuanya menantikan kehadiran ceramah UAS di tempat-tempat mereka.

Namun, siapa sangka sebelum ceramahnya viral dimana-mana, UAS mengaku punya pengalaman unik di saat ceramahnya mulai disaksikan banyak orang, dan ternyata salah satu jemaahnnya adalah ibunya sendiri.

"Pulang ceramah dia berbisik, apa kata dia, 'Kau sudah punya jin'. Dia tengok orang ramai kau pakai jin, enggak saya bilang," kata Ustadz Abdul Somad di acara ‘Fakta’ tvOne, Senin malam, 10 September 2018.

Ibunya mengira UAS menggunakan jin untuk menarik orang agak mau mendengarkan ceramahnya. Seketika itu ustadz lulusan Universitas Al Azhar, Mesir, itu membantah dugaan sang Ibu. Dia juga tak habis pikir kenapa ceramahnya itu mampu menarik banyak orang.

"Wallahualam saya enggak tahu. Saya tanya dosen Psikologi kenapa anak-anak suka? Jangan-jangan ada jin. Kata dia ustadz selalu pakai kata-kata yang mudah dicerna, melekat di kepala mereka, itu alasan rasionalnya ada," ujarnya.

UAS pun bercerita awal mula video ceramahnya bisa viral di media sosial. Awalnya, ada rekannya, dDayat, seorang penyiar radio, yang sengaja merekam ceramahnya dengan handphone format MP3, kemudian berkembang direkam oleh Ustadz Dayat dengan video.

"Sampai sekarang cuma satu orang itu saja tak lebih tak kurang. Kalau mau dilarang ya laranglah enggak apa-apa. Kita tidak punya tim, tidak ada," tegasnya.

"Bahwa ini (dituduhkan) diviralkan tim siber HTI, dari garis radikal, bahwa ini ditunggangi? La Ilaaha Illallah, lalu kenapa ceramah saya ramai, saya juga bingung kenapa ramai," imbuhnya.

Sumber: Viva.co.id, Fakta TVOne | Editor: Jandri








 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved