Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Ekbis
Sandiaga Uno Lepas 40 Persen Simpanan Dolar, Berharap Jadi Inspirasi

Ekbis - - Jumat, 07/09/2018 - 16:02:16 WIB

SULUHRIAU- Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku telah “merupiahkan” 40 persen dari total simpanan dolarnya guna membantu negara mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah.

Inisiatif untuk menukarkan simpanan dolar itu, menurutnya, haruslah menginspirasi warga negara Indonesia lainnya.

"Dengan melakukan satu teladan untuk menukar simpanan dolar saya sekitar 35-40 persen ke rupiah, mudah mudahan ini bisa menginspirasi dan memotivasi seluruh elemen bangsa untuk memperkuat dan membela negara," kata Sandiaga di Ambon, Jumat (7/9/2018).

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu pun bersyukur jika kemudian aksi bela negara dengan cara merupiahkan 40 persen simpanan dolarnya dapat menormalkan nilai tukar rupiah terhadap dolar.

"Alhamdulillah kalau Sandi effect. Buat saya selalu mengambil posisi yang berbeda dengan apa yang menjadi tren. Karena saya ingin melakukan hal-hal yang betul-betul diperlukan negara kita," ujarnya.

"Dan kalau ini sandi effect, dan menjadi dolar sekarang melemah dan rupiah menguat, ya Alhamdulillah. Itu yang saya harapkan dengan motifasi ini agar seluruh masyarakat ikut terinspirasi dan mulai bela negara," ujar Sandi.
 
Selain itu, Sandi berharap para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa bertahan terhadap meningkatnya biaya produksi akibat fluktuasi nilai tukar rupiah dengan dolar. Turunnya nilai tukar rupiah tentu akan sangat memengaruhi daya beli masyarakat, juga menaikkan biaya kesehatan, belanja sehari-hari pun akan sangat membebani masyarakat.

Itu karena banyak pelaku UMKM di Indonesia memang masih tergantung terhadap bahan baku impor, maka diperlukan kebijakan-kebijakan, yang benar-benar berpihak kepada para pelaku UMKM.

"Jadi kenyataan sekarang harga-harga bahan pokok mulai meningkat seiring dengan nilai tukar dolar yang menguat. Ini harus kita sikapi," kata Sandiaga.


Sumber: viva.co.id | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved