Masjid Alfalah Pekanbaru Panen Kurma Perdana
Metropolis - - Jumat, 25/05/2018 - 15:17:20 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Ratusan masyarakat menghadiri panen perdana kurma di Masjid Alfalah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Pekanbaru, Jumat (25/05/2018) siang.
Secara sombolis panen kurma tersebut dilakukan oleh ustadz DR Mustafa Umar.
Ustadz Mustafa Umar mengatakan, dengan berhasil panennya kurma yang ditanam beberapa tahun lalu tersebut, hal itu merupakan keberkahan dari Allah SWT.
"Ini merupakan keberkahan, banyak orang bertanya dari dulu, mungkinkah kurma bisa ditanam di sini, karena belum ada kurma berbuah jika kita tanam dari awal di sini dengan tujuan untuk memanen buahnya. Alhamdulillah dengan tim ahli bisa berbuah, dan ditiap tandannya itu banyak," katanya.
Ia menambahkan, ini merupakan isyarat, apabila Allah menghendaki, boleh jadi di Riau ini ada ladang kurma yang memberikan kontribusi untuk negeri ini.
"Insya Allah ini akan menjadi keberkahan di negeri ini, apalagi pohon kurma ini di dalam Alquran merupakan pohon yang Allah berkahi," cakapnya lagi.
Mesjid Alfalah yang terletak di Jalan Sumatera tersebut, panen kurma usai Sholat Jumat dan diiringi gema takbir dari jemaah-jemaah yang ikut hadir menyaksikan.
Usai panen, kurma tersebut dibagikan kepada jemaah. Jemaah juga bisa mengambil kurma tersebut dengan cara berinfaq kepada Masjid Alfalah Darul Muttaqin.
Ada sebabnyak delapan pohon kurma yang ditaham di sekitar masjid paripurna tersebut dan saat ini sudah berbuah. Namun dari kedelapan pohon itu hanya satu yang baru bisa dipanen.
Kurma yang dipanen ialah jenis Kurma Barhi. Kurma ini merupakan salah satu jenis kurma terbaik dan sangat terkenal di dalam dan luar Arab Saudi. Kurma ini memiliki ciri-ciri berwarna cokelat cerah, renyah dan memiliki rasa laiknya karamel. Selain itu, kurma jenis ini juga mengandung 3 kalori per 1 gramnya.
Salah seorang jemaah yang berinfak, Sukri berharap semoga ia diberikan keberkahan di bulan penuh berkah tersebut.
"Saya tidak tahu ada panen ini, saya sholat Jumat di sini, karena ada panen saya ikut. Nominalnya saya rahasiakan biar itu urusan saya sama Allah saja. Semoga diberi berkah," kata Sukri. [rls]