Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Daerah
Pakai Heli BPPB & Wabup Pantau Karhutla, Tampak Asap Bekas Kebakaran

Daerah - - Selasa, 27/03/2018 - 10:08:40 WIB

SULUHRIAU, Meranti-  Pemerintah Provinsi Riau melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Riau Edwar Sanger bersama Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim, memantau Meranti lewat udara untuk mengetahu kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa waktu lalu.

Pemantauan juga dikuti aparat kemanan Korem 031/WB dan pihak Polres Meranti dengan menggunakan Helikopter milik Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK) RI Senin (26/3/2018) sore.

Masalah Karlahut ini  menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kepala BPBD Riau H. Edwar Sanger, Kapolres Meranti AKBP.  La Ode Proyek, Kabag Ops Korem 031/WB Letkol. P. Sitorus, Kalaksa BPBD Meranti Drs. Edy Afrizal dan rombongan lainnya, berangkat dari lapangan Gelora, Selatpanjang menuju Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur.

Dari hasil pantauan udara, pada lahan yang sempat terbakar beberapa waktu lalu di Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, seperti diakui Wakil Bupati H. Said Hasyim, tidak ditemukan lagi titik api. Yang tampak hanya sisa asap yang terbawa angin akibat cuaca ekstrim.

"Secara umum Meranti aman, tidak ada titik api, kalau adapun hanya tinggal asap, sisa dari kebakaran yang lama," ujar Wakil Bupati H. Said Hasyim, saat ditanyai wartawan.

Pernyataan Wakil Bupati juga diperkuat oleh pernyataan dari Kapolres Meranti AKBP. La Ode Proyek, menurutnya berkat kerjasama dari aparat TNI, Kepolisian dan BPBD Kepulauan Meranti telah berhasil menjinakan setiap Hot Spot yang sempat muncul. Hasilnya hingga Senin sore ini tidak lagi ditemukan Hor Spot di Meranti.

"Ya benar saat ini Meranti dalam kondisi aman, tidak ada ditemukan titik api maupun kabut asap, agar kondisi ini tetap kondusif kami minta kepada masyarakat yang ingin membuka lahan sedapat mungkin jangan melakukan pembakaran, andaipun ada jangan ditinggal," ujar Kapolres mengakhiri. (raf,rls]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved