Sabtu, 11 Mei 2024
Bus Wisata Pemrov RiauTerperosok di Kawasan Wisata Henferd Land XIII Koto Kampar, Polisi Turun Tanga | Bawaslu Pekanbaru Sosialisasikan Saka Adhyasta Pemilu di Raimuna | 14 Mei JCH Riau Mulai Diberangkatkan, Jemaah Diimbau Agar Jaga Kesehatan | Takluk 1-0 dari Guinea, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade Paris | Duo Gondrong Pengedar Sabu Diciduk Polsek Tapung, Barang Bukti 28,76 Gram Sabu Disita | Dihadiri Ribuan Orang, Bagholek Godang Perdana Masyarakat Kampar Sukses Digelar
 
Internasional
Exit Poll: Putin Menang Pilpres Rusia 73,9% Suara

Internasional - - Senin, 19/03/2018 - 08:40:36 WIB

SULUHRIAU, Rusia- Presiden Rusia petahana Vladimir Putin diprediksi akan menang kembali dalam Pilpres Rusia, via exit poll.

Dikutip dari BBC, Senin (19/3/2018), hasil exit poll sementara menunjukkan Putin memperoleh suara 73,9% suara. Dia mengalahkan tujuh kandidat lainnya.

Tujuh kandidat lainnya adalah Pavel Grudinin (57) dari Partai Komunis Federasi Rusia, Vladimir Zhirinovsky (71) dari Partai Liberal Demokratik Rusia (LDPR), yang sudah 6 kali menjadi capres, pakar ekonomi liberal Grigory Yavlinsky (65) dari Yabloko atau Partai Demokratik Bersatu Rusia, pakar hukum Sergey Baburin (59) dari Partai Russian All-People's Union (ROS), pengusaha Boris Titov (57) dari Party of Growth yang baru kali ini mencalonkan diri dalam pilpres, insinyur Maxim Suraykin (39) dari Partai Communists of Russia, dan sosialita yang juga presenter televisi Ksenia Sobchak (36) dari Partai Civic Initiative.

Presiden Rusia memiliki masa jabatan 6 tahun untuk satu periodenya. Putin diketahui telah menjabat Presiden Rusia selama tiga periode, yakni tahun 2000-2004, 2004-2008, dan 2012-2018.

Putin yang memiliki slogan 'Presiden kuat, Rusia kuat' ini, menolak ikut serta dalam debat di televisi dan sama sekali tidak mempersiapkan material baru untuk iklan kampanyenya. Saat ini, Putin mendapatkan dukungan dari media nasional Rusia yang bisa membangun citra ke publik Rusia.

Selain itu, Putin dinilai memiliki dukungan kuat dari media nasional Rusia untuk menanamkan citranya ke publik Rusia, sebagai sosok presiden yang memulihkan stabilitas dan kehormatan nasional usai runtuhnya Uni Soviet.

Selama ini Putin berupaya menunjukkan peran Rusia sebagai kekuatan dunia yang utama. Beberapa waktu lalu dia memamerkan rentetan senjata baru Rusia yang diklaimnya 'tak terkalahkan'.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved